Pernikahan Settingan

11 1 0
                                    

"Apa antum tidak merasa sedang menawarkan sebuah kisah settingan kepada saya, ustadz?" Salman menyadari sesuatu yang ganjil sedang terjadi.

Ustadz Hasan sejenak terpaku. Ia baru sadar pemuda di hadapannya bukan anak kemarin sore yang bisa ia anggap remeh.

"Maksudnya?" Ustadz Hasan mencoba mengelak.

"Antum menyarankan kepada saya menikahi Ustadzah Farika, sambil menanamkan keyakinan kepada saya untuk terus berdoa supaya nanti di surga saya bisa dipertemukan dengan wanita lain yang lebih saya cintai? Bukankah itu pernikahan settingan?" Salman mendongak tak percaya.

"Saya tidak menyarankan itu. Saya hanya mencoba menanamkan keyakinan kepada antum untuk bisa bangkit dari keterpurukan ini. Antum sedang patah hati, akhi. Itu tidak baik. Segeralah bangkit. Lanjutkan hidup. Usia antum sudah tidak muda lagi." Ustadz Hasan berbalik unggul.

"Maksudnya, bahwa Ustadzah Farikalah yang terbaik bagi saya, dan gadis itu bukanlah yang terbaik?" Salman kembali tak puas.

"Dia sudah menikah, akhi. Dia sudah menjadi milik orang lain." Ustadz Hasan mengingatkan.

"Di dunia. Tidak di akhirat." Sergah Salman cepat.

"Bagaimana antum bisa yakin seperti itu?" Protes Ustadz Hasan.

"Antum barusan mengajari saya untuk memiliki keyakinan, ustadz. Optimisme." Keluh Salman.

"Iya. Antum boleh yakin nanti gadis itu bisa menjadi bidadari antum. Saya tidak melarangnya." Ustadz Hasan mencoba bertahan. "Namun saat ini, alangkah baiknya antum mempertimbangkan Ustadzah Farika." Ustadz Hasan kembali menekan.

"Antum belum pernah jatuh cinta ya, ustadz?" Sergah Salman pendek.

Ustadz Hasan hendak berdiri marah demi mendengar pertanyaan ini. Sombong sekali anak ini? Namun kemudian akal sehatnya menahan. Ia mulai bertanya kepada dirinya sendiri. Pernahkah ia jatuh cinta? Seperti apa sebenarnya jatuh cinta itu? 

 Pernahkah ia jatuh cinta? Seperti apa sebenarnya jatuh cinta itu? 

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Bidadari SalmanTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon