12 tahun kemudian...
*Tringg....
Pukul 12.00 siang, suara bel sekolah berbunyi, tanda sudah waktunya untuk anak kelas IV, V, dan VI SD Nusa Bangsa pulang ke rumahnya masing-masing. Membuat riuh anak-anak memenuhi setiap ruangan kelasnya.
Seperti Zion yang baru saja keluar dari kelasnya. Zion, putra pertama dari Zidan dan Julian yang kini sudah berusia 12 tahun dan sudah duduk di bangku kelas enam Sekolah Dasar.
Baru saja Zion keluar dari kelasnya, seorang bocah perempuan tiba-tiba menghampirinya.
"Kak Zion, Celine beli ini tadi... dimakan ya kak."
Seorang siswa perempuan bernama Celine, kelas empat SD itu memberikan sebungkus permen lollipop pada Zion lalu berlari begitu saja saat Zion menerima permen lollipop itu.
Membuat Zion mengedikkan bahunya acuh. Ia sudah terbiasa menerima makanan dari adik kelas, maupun teman perempuannya, namun ia acuh dengan mereka. Tapi, setidaknya, Zion akan menerima pemberian mereka, agar mereka tak sakit hati dengan penolakan Zion.
Zion Junaindra, tumbuh menjadi anak yang pintar dan selalu aktif di sekolahnya, membuatnya mempunyai banyak teman di sekolahnya, bahkan banyak siswa perempuan menjadi fansnya di sekolah.
^^
Zion JunaindraZion yang telah keluar dari ruangan kelasnya kini menuju ruang kelas V [B], ruang kelas sang adik.
Ya, Zidan dan Julian kembali memiliki seorang putra, setahun setelah Zion lahir. Putra kedua mereka bernama Jerry Zaivan, yang juga banyak digandrungi anak perempuan seangkatannya.
^^
Jerry ZaivanKembali pada Zion yang tengah menunggu adiknya di depan kelas. Beberapa saat kemudian, banyak siswa keluar dari kelas sang adik menandakan bahwa kelas Jerry itu sudah diizinkan pulang.
Entah mengapa, dua bocah kembar yang baru saja keluar dari kelas Jerry menarik perhatian Zion. Tepatnya bukan keduanya, tetapi hanya salah satu dari bocah kembar itu yang menarik perhatiannya.
YOU ARE READING
Tanggung Jawab! - BL [ MPREG ] [ SELESAI ]
Teen Fiction"Gu-Gue hamil..." "HAHAHA... jangan ngadi-ngadi lu... ya emang si gue hamilin lu tiap minggu~" Kata Zidan sambil naik turunin kedua alisnya. Sialan ni anak malah bercanda sedangkan jantung gue udah jedar jeder begini! "Gue serius su..." kata gue nge...