Anu

2.6K 119 26
                                    

Dari Author: mohon maaf yang masih dibawah umur tolong menghindar dulu, dan silahkan nunggu minggu depan ya. Soalnya ada adegan adegan yang ga seharusnya anak 18- lihat okey okey? Makasih ya besti.

Jeko bangun di pagi hari, melihat Ian yang sedang tergeletak di lantai. Baju nya yang terbuka dan kepala nya tanpa bantal di lantai. Jeko khawatir dan mengendong Ian, lalu Jeko menidurkan Ian di kasur yang lebih nyaman. Lalu Jeko kembali ke ruang tamu dan dapur. Ck ck ck berantakan. Plastik plastik belanjaan yang belum dilipat dan belanjaan yang masih banyak tergeletak dimana mana.

"Huuuh dasar, Ian beresin dong kalo habis main main duhh." Jeko mengeluh sendirian. Dia lega banget karena dia bisa tidur 24 jam kemarin. Dia pergi ke kotak kotak obat lalu mengambil koyo. Dan menempelkan nya di telapak kaki. Dimana itu memang kebiasaannya setiap hari. Dia melihat dapur masih bersih dia tak perlu susah susah membersihkan lagi. Lalu Jeko membakar roti dan menaburkan coklat di roti yang sudah dia bakar.

Dia memakan itu sendirian sambil melamun lantaran masih mengantuk. Dia heran kenapa ia selalu mengantuk padahal sudah istirahat penuh.

Karena Jeko berinisiatif buat membersihkan semua kekacauan dirumah. Seperti sisa sisa baju kotor yang Ian pakai kemarin dan yang Jeko pakai yang belum di masukan mesin cuci.
Sisa belanjaan yang berceceran dimana mana yang belum Ian sempat bersihkan karena Ian masih mengantuk.

Jeko menyapu dan mengepel, mencuci baju dan menyetrikanya. Vacuum sofa, cuci piring, lap meja, menjemur baju, sikat kamar mandi dan membereskan lemari kamarnya.

Tapi masih ada satu yang mengganjal pikiran Jeko, Ian yang tertidur dikamar, Jeko tak bisa membereskan kasur mereka. Tapi dia tetap sabar menunggu, jadi dia meniatkan bersihkan kaca dan kasih makan kucing karena ini sudah jam 9, dari jam 5 dia memulai membereskan segalanya.

Karena energi Jeko yang berlebih maka dari itu rumah pun bersih. Dan akhirnya selesai semua pekerjaan ngebabu Jeko pagi ini.
Dia pun mandi, sehabis itu dia memasak untuk makan siang. Dia memasak udang goreng, dan ayam goreng yang sudah dia ungkep kemarin. Lalu dilanjutkan memasak nasi. Dia rehat sejenak.

Saat semuanya sudah selesai di jam 11, dia menuju kamar kerjanya yang sudah rapi dan akan selalu rapi. Jeko membuka laptop dan melihat lihat pekerjaannya, ada kerjaan kantor nya yang harus ia lakukan. Ini hari minggu tapi Jeko tetap semangat bekerja sangat keras. Terlihat tatapannya yang kecewa karena bos nya menolak desain yang Jeko buat seminggu penuh ini, karena dia leader, dia disalahkan oleh anggota nya , "harus nya kemarin pakai saja desain yang kubuat pasti berhasil." Terlihat wa yang diketik salah satu dari mereka.
Tentu saja Jeko bersedih, dia memutuskan untuk mendesain ulang saja sendirian. Tanpa diduga semua selesai 5 jam kemudian. Sudah sore...

Dia teringat dia mempunyai Ian. Hah! Dia udh makan belum! Aduh lupa anjir! Pikir Jeko dia langsung mengirim desain desain yang ia buat ke atasannya. Lalu segera mematikan laptop dan beranjak kekamar memastikan Ian sudah makan atau sudah bangun.

Jeko membuka pintu kamarnya lalu melihat Ian hanya didalam selimut.

"Ian sudah bangun?" Jeko menanyakannya ke Ian.

"Huum." Ian hanya menyelimuti tubuhnya.

"Ga makan? Mas masak loh."

"Udah kok, aku udh makan Mas aja yang gatau." Ian menjawab se cuek mungkin.

"Oalah ya maap hehe habis, ga denger kan kedap sayang. Dah mandi belum?" tanya Jeko lagi yang masih berdiri didepan pintu kamar menunggu Ian membuka selimutnya.

"Bulum."

"Ohh mandi gih bau loh haha." Jeko terkekeh kecil.

"Mas sendiri belum makan kan?" Ian menanyakan Jeko hampir tidak terdengar.

Pasusu Gaje (Pasangan suami- suami gajebo)Место, где живут истории. Откройте их для себя