Mas Mingyu & Nuu [MEANIE]

Narasi 33 : Hidup Baru

"M a s M i n g y u x N u u"
BxB
Mpreg!
Fluffy! Soft! CRINGEE!!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

-Start!-

ㅡMas Mingyu x Nuuㅡ

.

.

Pagi hari di kediaman pengantin baru. Mingyu merenggangkan ototnya sembari mengerjapkan matanya. Ia menoleh, dan hal pertama yang menyambut Mingyu pagi ini adalah wajah manis Wonwoo yang tertidur menghadap ke arahnya.

Pria manis itu masih memejamkan matanya sama seperti posisi mereka tidur semalam. Sebelah tangannya menengadah, bekas genggamannya semalam.

Ia terus memperhatikan wajah baru yang kini akan selalu menemani harinya itu. Hingga beberapa menit kemudian, ia bangkit dengan hati-hati. Merasa tidak ingin mengusik pria manis yang masih tertidur itu.

Mingyu menghentikan gerakannya saat Wonwoo menggeliat lalu memutar posisinya. Ia kira Wonwoo akan terbangun, namun nyatanya ia kembali melanjutkan tidurnya tanpa terusik sedikitpun. Mungkin Wonwoo benar-benar kelelahan. Dan Mingyu memakluminya.

Tanpa sadar, pria tampan itu tersenyum kecil. Ia kemudian bangkit dan beranjak menuju kamar mandi. Selesai membersihkan dirinya, ia melihat Wonwoo masih tertidur pulas di ranjangnya. Dan ia memutuskan untuk membiarkannya dan turun terlebih dahulu tanpa membangunkan pria manis itu.

Beberapa jam kemudian, Wonwoo mulai mengerjapkan matanya. Ia mengamati kamar yang ditempatinya saat ini. Suasananya masih remang. Tapi ia dapat melihat sinar matahari yang menerobos masuk melalui celah-celah gorden. Dan ia yakin jika hari sudah mulai siang.

Wonwoo mendudukkan dirinya. Meraih kacamatanya dan memakainya. Ia juga mengecek jam yang tertera di ponsel. Dan ia terkejut saat waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh lebih. Ia menoleh ke arah sampingnya. Dan ia baru menyadari jika Mingyu sudah tidak ada disisinya.

Dengan terburu, Wonwoo segera membasuh dirinya. Hingga 15 menit kemudian, ia keluar dengan memakai pakaian yang sama. Ia lupa jika pakaiannya masih tersusun rapi di dalam koper.

Setelah mengganti pakaiannya dengan pakaian bersih, Wonwoo memberanikan diri untuk turun ke bawah. Dan ia menemukan Mingyu tengah menikmati kopi paginya sembari bermain ponsel di ruang tengah.

Wonwoo menggigit bibir bawahnya gugup. Ia merasa tidak enak karena Mingyu terbangun terlebih dulu, sedangkan ia terbangun kesiangan. Untung saja hari ini ia masih cuti kuliah. Jadi ia tidak melewatkan jadwal kelas pagi atau apapun. Tapi tetap saja. Dihari pertamanya tinggal dirumah suaminya, ia malah memberikan kesan yang buruk.

Tidak tahu saja jika Mingyu memang sengaja membiarkannya tertidur lebih lama tanpa berniat membangunkan atau mengusiknya sedikitpun. Bahkan ia sengaja tidak membuka gorden kamarnya agar Wonwoo tidak terganggu karena sinar matahari pagi.

"Loh.. Udah bangun?" Wonwoo tersentak kecil. Ia mengangguk ragu tanpa berani mengangkat wajahnya. Mingyu mengernyit bingung melihatnya.

Mingyu bangkit dari duduknya dan langsung mendekati Wonwoo. Meski begitu, ia tetap memberi jarak antara dirinya dengan Wonwoo.

"Kenapa Won?"

"Eum.." Wonwoo bergumam kecil. "M-maaf pak.. Saya bangun kesiangan.." cicit Wonwoo berusaha memberanikan diri.

Mingyu mengernyit. Kenapa Wonwoo minta maaf? Memang apa yang salah dengan itu?

"Minta maaf, buat...?" Tanya Mingyu bingung. Dan Wonwoo pun ikut bingung. Ia mengerjap lalu mengangkat wajahnya. "Bangun kesiangan.."