[Narasi Moment] 2 : Malam Minggu

3.6K 181 16
                                    

"M a s M i n g y u  x  N u u"
BxB
Mpreg!
Fluffy! Soft! CRINGEE!!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

-Start!-

ㅡMas Mingyu x Nuuㅡ

.

.

"Mas mingyu!!"

Wonwoo berlari dengan perut besarnya mendekati Mingyu yang tengah asik dengan tayangan liga sepak bola di televisi sambil menikmati secangkir kopi sorenya.

"Hei hei! Jangan lariㅡAstaga!" Mingyu berseru panik saat melihat Wonwoo yang tersandung karpet.

"Nuu gapapa! Nuu oteyy!"  Wonwoo berbicara dengan aksen lucunya. Sambil membenarkan posisi berdirinya.

Mingyu hanya bisa menggelengkan kepalanya lelah. Wonwoo dengan segala tingkah ajaibnya benar-benar harus selalu diperhatikan.

Wonwoo berjalan lebih tenang, lalu mendudukkan diri di pangkuan Mingyu yang tengah duduk bersila diatas sofa ruang tamu. Posisinya kini duduk menghadap ke arah Mingyu dengan kedua kakinya yang melingkar pada pinggang kokoh suaminya.

"Mas mingyu!" panggil Wonwoo dengan semangat dan mata berbinarnya.

"Iya sayang, apa?" jawab Mingyu tenang sembari memeluk pinggang Wonwoo yang ada di pangkuannya. Menjaga tubuh berisi itu agar tidak jatuh. Kepalanya bergerak kesana kemari untuk menghindari kepala Wonwoo yang menghalangi pandangannya.

"Mas mingyu! Nanti malem malming!" ucap Wonwoo bersemangat.

Mingyu hanya menanggapi seadanya dengan mata yang fokus pada tayangan sepak bola di televisi sembari mengusap-usap pinggang Wonwoo.

"Iyaa, sayang.."

"Hng~ malmingg mas mingyu~"

"Iya, malming"

Wonwoo merengut kesal dengan bibir mengecurut. Mingyu tidak mendengarkannya.

"Mas mingㅡ"

"Oper! Dikit lagiㅡYAAHH"

Wonwoo berjengit saat Mingyu tiba-tiba berseru heboh.

"Ihhh mas mingyuu! Hnggg" rengek Wonwoo.

"Itu loh sayang mau gol. Tuh tuh" ujar Mingyu sambil mencuri kecupan gemas di pipi gembil Wonwoo. Namun matanya tetap fokus pada benda elektronik di hadapannya.

Wonwoo semakin kesal dibuatnya. Bibirnya melengkung ke bawah dengan pandangan yang diturunkan. Tangannya nampak memainkan ujung baju Mingyu dengan kesal.

Mingyu melirik Wonwoo sekilas, sebelum akhirnya sadar dengan perubahan mood sosok kesayangannya itu.

"Sayang? Kenapa, hm?" tanya Mingyu khawatir.

"Mas mingyu sibuk sama bola.. Nuu dibiarin" balas Wonwoo dengan suara kecil.

"Ha? Mas ga denger sayang" jawab Mingyu.

Wonwoo berdecak, lalu bangkit dari pangkuan Mingyu dengan kesal. Mingyu? Tentu saja ia panik. Tapi ia juga masih penasaran dengan pertandingan tim kesebelasan favoritnya.

"Hei, nuu.. Sayang.. Sini sini.. Duh" Mingyu kembali menarik Wonwoo agar duduk dipangkuannya. Dan Wonwoo menyurut. Namun ia diam saja. Wajahnya pun nampak kesal dengan bibir poutnya yang lucu.

Mas Mingyu & Nuu [MEANIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang