Narasi 28 : Semuanya Nempel Sama Ayah!

3.3K 208 17
                                    

"M a s M i n g y u x N u u"
BxB
Mpreg!
Fluffy! Soft! CRINGEE!!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

-Start!-

ㅡMas Mingyu x Nuuㅡ

.

.

Memasuki bulan ke-4 kehamilannya, Wonwoo masih berusaha melanjutkan kegiatan kuliahnya. Mahasiswa manis itu belum memiliki niat untuk mengambil cuti karena merasa masih sanggup melanjutkan study nya meskipun tengah berbadan dua.

Meskipun begitu, Wonwoo tidak dapat berbohong jika terkadang ia kewalahan sendiri dengan kondisinya. Disaat ia harus fokus mengerjakan tugas-tugasnya, disaat itu juga lah kadang sang jabang bayi ikut berulah.

Makhluk mungil itu seakan tidak mengizinkan ibunya untuk menyibukkan diri dan menjadi produktif. Ia hanya ingin Wonwoo bermalas-malasan setiap saat sambil mengemil dan menonton kartun di televisi. Dan hal itu sejujurnya membuat Wonwoo frustasi. Berakhir dengan ia yang akan mengadu pada suaminya dengan rengekan lucunya.

"Ugh.. Mas Mingyu~"

Mingyu menghela nafasnya. Ini sudah rengekan yang ketiga kalinya dalam satu jam terakhir. Dan selalu sama. Wonwoo pasti akan merengek karena tidak bisa fokus belajar dengan alasan yang bermacam-macam.

"Kenapa lagi hm?" Mingyu yang sedang fokus pada layar laptopnya itu hanya menanggapi seadanya.

Wonwoo mengecurutkan bibirnya. Ia iri dengan Mingyu yang bisa fokus dengan pekerjaannya. Sedangkan Wonwoo? Baru membaca sebaris kalimat saja fikirannya sudah tidak fokus. Membuatnya harus membaca ulang tugas-tugasnya itu hingga matanya lelah.

"Nuu mau belajar~" rengek Wonwoo. Mingyu menghentikan kegiatannya dan memusatkan seluruh atensinya pada Wonwoo yang duduk di sampingnya.

"Yaudah belajar.." Wonwoo semakin memanyunkan bibirnya. "Nuu ga bisa fokus.. Perut Nuu rasanya ga nyaman.." keluh Wonwoo sambil menegapkan tubuhnya.

Mingyu yang mengerti pun langsung membuka sebelah tangannya. Dan Wonwoo langsung merapatkan tubuhnya pada sang suami. Menyandar pada bahu Mingyu sambil merasakan sebelah tangan Mingyu yang mengusapi perutnya yang mulai menyembul samar.

"Ga nyaman kenapa? Laper?"

Wonwoo menggeleng.

"Rasanya aneh.. Kayak keram, tapi bukan.. Pokoknya ga nyaman-ugh!"

Mendengar hal itu, Mingyu langsung memundurkan tubuhnya. Bersandar pada kaki sofa sambil tetap memeluk tubuh Wonwoo.

"Sini sini.. Ugh sayangnya mas.." Mingyu mengecupi puncak kepala Wonwoo. Merasa kasihan karena Wonwoo terus mengeluh tentang perutnya. Setidak nyaman itukah rasanya? Sampai-sampai Wonwoo terus mengeluh dengan wajah memelasnya?

"Masih ga enak?" Wonwoo mengangguk kecil.

Rasanya itu seperti keram, tapi juga kembung. Bagaimana ya, Wonwoo bingung menjelaskannya. Coba kalian rasakan sendiri sajalah!

Mingyu lalu membuka kakinya dan menempatkan Wonwoo duduk diantara kedua kakinya, bersandar pada tubuh besarnya. Ia memeluk perut Wonwoo dari belakang sambil terus mengusap bulatan samar itu dengan lembut. Mencoba meredakan rasa 'tidak nyaman' yang Wonwoo maksud melalui usapan tangannya.

Mas Mingyu & Nuu [MEANIE]Where stories live. Discover now