Narasi 3 : Cemburu

5.7K 332 7
                                    

“M a s M i n g y u  x  N u u”
BxB
Mpreg!
Fluffy! Soft! CRINGEE!!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

-Start!-

ㅡMas Mingyu x Nuuㅡ

.

.

/tok tok tok/


“Permisi pak, saya Jeon Wonwoo..” ucap Wonwoo sembari berdiri di depan ruangan suaminya.

Tadi saat sedang makan siang di kantin, tiba-tiba ia mendapat pesan dari sang suami untuk datang ke ruangannya. Jadi dengan segera ia menyelesaikan urusan makannya dan pergi menemui Mingyu di ruangan pribadinya.

Setelah mendengar sahutan dari Mingyu, ia langsung masuk ke dalam ruangan tersebut. Membuka perlahan pintu ruangan tersebut, lalu kembali menutupnya dengan hati-hati. Tak lupa, ia juga mengunci pintunya. Jangan berburuk sangka, mereka tidak pernah melakukan hal aneh-aneh di sana. Hanya saja, mereka khawatir jika tiba-tiba ada orang yang masuk tanpa izin saat mereka sedang menghabiskan waktu berdua disana.

“Duduk” ucap Mingyu dengan suara yang tegas. Membuat Wonwoo yang datang dengan wajah cerianya tiba-tiba mengernyit bingung.

Wonwoo tetap mematuhi perintah Mingyu. Ia duduk dihadapan Mingyu, dibatasi oleh meja kerja Mingyu.

Mingyu menatap Wonwoo dengan wajah datarnya. Punggungnya bersandar pada sandaran kursi kerjanya, sedangkan tangannya bersedekap di depan dada.

Wonwoo merasa ada yang salah dengan suaminya. Aura yang di keluarkan oleh Mingyu rasanya begitu dingin dan tidak mengenakkan.

“Ung.. Mas mingyu?”

“Apa” datar dan dingin. Intonasi yang digunakan Mingyu saat ia tengah dilingkupi oleh rasa emosi atau marah. Dan intonasi itulah yang ia gunakan saat menjawab panggilan Wonwoo saat ini.

Wonwoo menundukkan wajahnya, tak berani menatap wajah Mingyu. Kedua tangannya saling meremas di atas pangkuannya. Matanya bergulir kesana kemari, mencoba mencari dimana letak kesalahannya.

Mingyu yang melihat istrinya semakin kalut di depannya itu sebenarnya merasa tidak tega. Namun rasa emosi dan cemburunya tidak mau mengalah. Membuat perasaannya sendiri semakin kacau. Antara marah, kesal, juga kasihan terhadap sosok manis di hadapannya itu.

“Apa ini?” tanya Mingyu datar sambil menyodorkan ponselnya yang menampilkan foto Wonwoo bersama pria lain yang tengah berjalan beriringan dengan tangan si pria yang tersampir di bahu sempit Wonwoo.

Mata Wonwoo dibuat melebar saat melihat foto yang terpampang pada ponsel pintar Milik suaminya itu.

“Akhir-akhir ini kalian keliatannya makin deket ya.. Hmm?” sindir Mingyu, membuat Wonwoo semakin gelisah dalam duduknya.

Wonwoo masih menunduk sembari terus menatap gambar yang terpampang di ponsel Mingyu dengan mata yang bergetar dan mulai berkaca-kaca.

“M-mas mingyu.. M-mas mingyu salahㅡ”

“Tatap saya kalo bicara Wonwoo!” tegas Mingyu dengan suara tinggi memotong ucapan Wonwoo. Si manis berjengit di tempat duduknya. Tubuhnya bergetar karena takut.

Ini pertama kalinya. Pertama kalinya dalam pernikahan mereka, Mingyu menegurnya setegas ini. Biasanya jika ia melakukan kesalahan, Mingyu akan menegurnya secara halus juga dengan senyuman tampannya. Bahkan di saat awal pernikahan, Mingyu tidak pernah berbicara padanya sekeras ini. Mingyu itu pribadi yang baik dan hanyat. Di kampus maupun dirumah, ia tetaplah hangat dan ramah. Tapi sepertinya kesalahannya kali ini benar-benar membuat Mingyu marah sehingga pria tampan itu membentaknya.

Mas Mingyu & Nuu [MEANIE]Where stories live. Discover now