Mas Mingyu & Nuu [MEANIE]

Narasi 15 : Cheesecake

"M a s  M i n g y u  x  N u u"

BxB

Mpreg!
Fluffy! Soft! CRINGEE!!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

-Start!-

ㅡMas Mingyu x Nuuㅡ

.

.

"Sayang.. Buka dong pintunya.." pinta Mingyu dengan memelas di depan pintu kamarnya dan sang istri yang terkunci rapat.

"Sayang.." panggil Mingyu untuk yang kesekian kalinya.

Ceklek

Dan akhirnya pintu itu benar-benar terbuka. Menampilkan sosok Wonwoo yang nampak sangat sedih dan kecewa dengan tingkah ceroboh Mingyu.

Wonwoo kesal dengan Mingyu. Mingyu bilang ia akan membawakan cheesecake untuk Wonwoo sepulang kerja. Tapi nyatanya ia tidak menepati ucapannya.

"Sayang.. Maaf mas lupa" ucap Mingyu sembari berusaha memeluk Wonwoo. Namun pria gemasnya itu nampak menghindar dan malah menangis.

"Padahal nuu udah nungguin dari tadi siangㅡhiks"

"Astaga.. Maaf sayangg.. Mas lupa beneran"

Mingyu membawa Wonwoo ke dalam pelukannya. Memeluk pria manis kesayangannya itu dengan erat meski sang empu nampak memberontak.

"Mas minta maaf, hm?"

Sejujurnya Mingyu benar-benar lupa jika istri manisnya itu meminta cheesecake sebagai menu kudapan manisnya hari ini. Ia terlalu sibuk mengurus nilai para muridnya, sampai-sampai melupakan permintaan istrinya. Mingyu bahkan pulang sedikit terlambat saking sibuknya.

Wonwoo hanya diam saja. Ia tak lagi memberontak, Namun raut wajahnya masih nampak merengut kesal dan juga kecewa. Ia bahkan rela menunggu Mingyu berjam-jam demi sekotak kue yang diinginkannya. Tapi dengan ceroboh Mingyu malah melupakannya.

Ia tau, Mingyu pasti tidak sengaja. Tapi ia benar-benar tidak bisa menahan rasa kesal dan kecewanya. Berakhir dengan menangis karena hanya itu yang bisa ia lakukan sekarang untuk mengutarakan rasa kesalnya. Karena ia tidak bisa marah pada Mingyu.

Moodswing yang meresahkan.

"Mas minta maaf, sayang.."

"Hiksㅡcheesecake.."

"Sstt.. Maaf ya.. Udah dong jangan nangis.. Mas sedih ikut sedih liat nuu nangis gini, hm? Udah ya.."

"Mau cheesecake, mas mingyu.." ujar Wonwoo sambil menghentak-hentakkan kakinya.

"Mas pesenin sekarang ya?"

Wonwoo malah semakin terisak saat mendengar ucapan Mingyu.

"Maunyaㅡhiks mas mingyu yang belii.. Ugh.." Wonwoo melepas pelukannya lalu kembali naik ke atas ranjang. Ia langsung membalut seluruh tubuhnya dengan selimut tebal tanpa menghiraukan Mingyu yang kini kembali membujuknya.

"Sayang.." ujar Mingyu sambil menarik pelan selimut yang menutupi tubuh Wonwoo. Bukannya terbuka, Wonwoo malah semakin mengeratkan selimutnya.

"Yaudah mas beliin cheesecake sekarang ya? Nuu mau apa lagi, hm? Biar sekalian mas beliin.."

"..."

"Yaudah, mas berangkat ya? Jangan nangis terus, oke?" Mingyu mengecup sekilas kepala Wonwoo yang tersembunyi di balik selimut tebalnya, sebelum akhirnya menyambar kembali kunci mobilnya dan segera pergi mencari pesanan istrinya yang tengah mengidam itu.