[Narasi Moment] 4 : LDR vol. 2

2.6K 186 14
                                    

"M a s M i n g y u x N u u"
BxB
Mpreg!
Fluffy! Soft! CRINGEE!!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

-Start!-

ㅡMas Mingyu x Nuuㅡ

.

.

Wonwoo berlari menuruni anak tangga untuk menghampiri Mingyu yang sudah siap dengan setelan kerjanya di ruang tengah.

"Hei jangan lari, nuu!" seru Mingyu sambil membuka tangannya. Dan,

Hup!

Wonwoo langsung masuk ke dalam pelukan Mingyu dengan nyamannya.

"Kebiasaan! Lari di tangga!" Wonwoo tertawa saat mendengar gerutuan Mingyu yang tengah memeluknya dengan erat.

"Kamu beneran gapapa di rumah sendiri?" tanya Mingyu saat Wonwoo mulai mengurai pelukannya dan merapikan dasinya.

Wonwoo mengangguk dengan senyumannya. Tangannya dengan telaten membenarkan simpul dasi Mingyu yang terlihat kurang rapi, sedangkan kedua tangan besar Mingyu nampak melingkar erat di pinggang ramping pasangannya.

"Eum!"

"Ga mau nginep di rumah temen aja? Biar ga sendirian gitu?" tanya Mingyu lagi dengan lembut sambil merunduk dan memperhatikan wajah manis Wonwoo yang ada di pelukannya.

"Emang boleh?" tanya Wonwoo balik sembari membalas tatapan Mingyu. Memandang wajah rupawan suaminya yang nampak khawatir padanya. "Boleh. Kamu mau kemana aja boleh, nuu.. Asal ngomong sama mas" jawab Mingyu setelah mengangguk singkat.

"Mas khawatir ninggal kamu sendirian.. Mana lagi hamil gini" lanjut Mingyu. Ia menatap wajah istrinya dengan perasaan khawatir. Walaupun Wonwoo berkata ia kini sudah terbiasa saat di tinggal Mingyu pergi ke luar kota, tetap saja Mingyu merasa tidak tega jika harus meninggalkan Wonwoo sendirian di rumah. Apalagi kini pria manisnya itu tengah hamil muda.

Wonwoo tersenyum. Lalu menggeleng lucu menanggapi ucapan suaminya. Kedua tangannya mengalung di leher kokoh Mingyu, kemudian berjinjit sedikit untuk menggapai bibir tebal suaminya itu.

Cup

"Nuu gapapa, mas mingyu.. Nuu di rumah aja! Jaga rumah sama nungguin mas pulang!" Wonwoo terkekeh saat Mingyu mulai mengecupi pipinya.

"Cuma dua hari kan mas?"

"Iya.. Dua hari" jawab Mingyu. Ia kembali membenamkan wajah manis pasangan hidupnya itu ke dada bidangnya, lalu memberikan beberapa kecupan sayang di puncak kepala si manis.

"Di rumah baik-baik, ya.. Jangan lupa makan sama minum vitaminnya.. Pintu sama jendela di kunci aja. Terus, jangan bukain pintu buat orang ga dikenal. Kalo mau pergi keluar, harus bilang ke mas. Oke, sayang?"

Wonwoo terkekeh kecil saat mendengar seluruh perintah suami tampannya itu.

"Iya, baginda rajaa.. Siap! Ada lagi?" Wonwoo mendongak dengan senyum lucunya yang membuat Mingyu gemas dan berakhir dengan mengecupi seluruh wajah Wonwoo.

"Ngidamnya ditahan dulu, ya.. Tunggu mas pulang" kali ini Wonwoo tertawa mendengar ucapan Mingyu.

"Kalo itu mah bilangnya ke dedek!" jawab Wonwoo dengan riang.

Mingyu melepas pelukannya, lalu merunduk untuk menyapa perut rata Wonwoo yang masih terbalut dengan piyama katun hangatnya.

"Dedek, anak ayah, jangan minta aneh-aneh dulu ya.. Ayah mau pergi sebentar.. Ngidamnya nanti aja, oke? Tunggu ayah pulang!" bisik Mingyu sembari mengusap perut Wonwoo.

Mas Mingyu & Nuu [MEANIE]Where stories live. Discover now