Narasi 10 : Maaf..

5.2K 251 15
                                    

“M a s M i n g y u  x  N u u”
BxB
Mpreg!
Fluffy! Soft! CRINGEE!!
Lil bit ANGST!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

-Start!-

ㅡMas Mingyu x Nuuㅡ

.

.


Wonwoo menatap sedih sang suami yang terlihat masih tenggelam dalam tumpukan pekerjaannya. Suaminya itu terlihat sangat sibuk dengan berbagai tumpukan laporan, makalah, serta kertas-kertas lain yang berserakan di sekitarnya.

Wonwoo tampak diam berdiri disisi sofa, sedangkan Mingyu tengah duduk lesehan di karpet berbulu dengan laptop dan tablet yang menyala di atas meja.

“Mas mingyu?”

“Hm” dehem Mingyu dengan lembut sembari meneliti hasil pekerjaan murid-muridnya.

Wonwoo menggigit bibirnya ragu dengan tangan yang nampak mengusap perut buncitnya sendiri secara perlahan. Sejujurnya, ia ingin mengajak suaminya itu untuk makan malam bersama. Tapi Wonwoo takut jika nantinya ia malah mengganggu konsentrasi Mingyu. Dan itu membuatnya bimbang sekarang.

Akhir-akhir ini Mingyu terlihat sangat sibuk, hingga terkadang membuat pria tampan itu melewatkan jadwal makannya sendiri. Mingyu juga jadi jarang memanjakan Wonwoo. Ia masih bersikap manis, namun hanya sekejap. Dan setelahnya pria tampan itu akan kembali larut pada pekerjaan yang seperti tak ada habisnya.

Sebenarnya Wonwoo merasa kesepian, tapi ia tidak berani mengungkapkannya. Ia tidak mau bersifat kekanak-kanakan dan berakhir membuat suaminya itu kesal. Sudah cukup ia merepotkan suaminya dengan segala tingkah manja dan menyebalkannya, jangan ditambah lagi dengan sikap kekanak-kanakannya.

Wonwoo menggeleng pelan, mengusir perasaan sedihnya. Ia tidak boleh merepotkan Mingyu lagi.

“Mas mingyu mau makan?” tanya Wonwoo lembut.

“Nuu makan dulu aja, sayang..” jawab Mingyu tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptopnya.

“Yaudah, nanti mas jangan lupa makan ya..”

Setelah mendapat jawaban singkat dari Mingyu, Wonwoo segera beranjak guna menyantap makan malamnya. Ia menghabiskan waktu cukup lama untuk mengisi perutnya. Bukan, bukan karena merasa sangat lapar, hanya saja entah mengapa ia merasa mual saat makan. Dan sekali lagi, lantaran tidak ingin mengganggu konsentrasi suaminya, akhirnya Wonwoo memilih diam saja dan tidak melaporkan keluhannya ini pada sang suami.

“Dek, jangan buat bunda mual ya, sayang.. Ayah lagi sibuk, kasian nanti kalo malah keganggu gara-gara bunda..”

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih setengah jam untuk makan dan membersihkan ruang makan, Wonwoo kembali menghampiri suaminya sambil membawa nampan berisi sepiring makanan dan segelas air yang disiapkannya untuk Mingyu.

“Mas mingyu.. Makan dulu” Wonwoo membungkuk dengan susah payah guna menaruh nampan tersebut diatas meja.

“Loh? Mas bisa ambil sendiri nuu..”

“Gapapa mas.. Sekalian tadi ngebersihin meja makan kok”

Mingyu hanya diam sambil meneruskan ketikannya di laptop. Selang beberapa menit, Wonwoo kembali datang dari dapur sambil membawa secangkir kopi untuk Mingyu.

“Ini kopinya mas..”

“Makasih ya” ucap Mingyu singkat dengan senyum simpul. Wonwoo ikut tersenyum.

Mas Mingyu & Nuu [MEANIE]Where stories live. Discover now