enambelas

13.3K 975 31
                                    

typo bertebaran dimana-mana!!

happy reading✨✨✨

****

Sekarang Ara berada di taman belakang sekolah dengan mata menatap lurus kedepan dengan pandangan kosong.

Pemuda yang berada di samping nya pun mengelus kepala Ara dengan lembut.

"Gausah di pikirin ,Senja cuma salah paham nanti lo jelasin ke Senja"ucap pemuda tersebut.

"Iya nanti aku coba"ucap Ara tanpa mengalihkan pandangan nya.

"Gabaik berlarut-larut dalam kesedihan seharus nya lo harus semangat,kalau emang lo ga salah buktiin jangan jadi orang lemah yang cuma bisa nangis"ucap pemuda tersebut.

Ara menoleh lalu tersenyum"makasih kak Alex"ujar Ara tersenyum simpul.

Alex tersenyum tipis dirinya pun bangkit dan menoleh ke arah Ara.

"Jangan sedih lagi masih banyak orang yang sayang sama lo mereka pasti ikutan sedih liat lo kaya gini,termasuk gue"ucap Alex dan berlalu dari sana meninggalkan Ara yang menimbulkan banyak pertanyaan di kepalanya.

Ara menyandarkan badan nya di sisi kursi dan mendongak ke atas melihat langit yang cerah dengan burung berterbangan di atas sana.

*******

Sekarang Ara sedang berjalan di koridor setiba di depan kelas nya Ara segera masuk Ara menuju bangkunya ,dirinya mengerut kan dahi nya bingung tidak melihat tas Senja .

Ara pun melihat ke arah Senja yang duduk bersama Vanya .

"Senja kok kamu pindah?"ucap Ara menatap ke arah Senja .

Senja menatap remeh ke arah Ara "Gasudi gue duduk sama jalang kaya lo"sinis Senja dan membuang muka ke arah lain.

Vanya menggebrak meja "maksud lo ngatain Ara jalang apa?"ucap Vanya dingin,dirinya tak mengetahui permasalahan  di antara mereka saat Senja pindah duduk dirinya sangat penasaran tapi enggan menanyakan hal apa yang terjadi kepada Senja.

Senja berdiri dan bersedekap dada "lo gatau!?oke biar gue kasi tau .Dia"ucap Senja sembari menunjuk ke arah Ara yang menatap senduh ke arah nya.

"Dia udaa dorong Luna sampai-sampai Luna jatuh dan nangis ,haha gue kira udaa berubah beneran tapi ternyata ga.Bener kata anak-anak kalau iblis ya tetap iblis!!"ucap Senja menatap benci ke arah Ara.

Ara menggeleng "ga aku ga dorong Luna d-dia jatuhin dirinya sendiri ,pliss Senja percaya sama aku"mohon Ara memegang lengan Senja .

Senja menepis tangan Ara dan mendorong nya kuat hingga Ara tersungkur.

"Itu kan yang lo lakuin ke Luna"ucap Senja dingin.

Vanya mendorong Senja dan segera membantu Ara berdiri ,dirinya pun menatap ke arah Senja .

"Bodoh!!lo liat Ara dorong Luna!?"ujar dingin Vanya.

Senja terdiam Vanya yang melihat itu pun terkekeh sinis.

"Lo ga punya bukti dan dengan seenak nya lo simpulin kalau Ara salah!!.OTAK LO DIMANA !? LO LEBIH DULU KENAL ARA DARI PADA GUE TAPI GUE TAU ARA GA NGELAKUIN HAL ITU !!TAPI LO DENGAN SEENAK NYA PERCAYA DENGAN ORANG BARU!? LUNA SENJA LUNA!!DIA YANG UDAA BUAT ARA MASUK RUMAH SAKIT DAN DI RAWAT BERHARI-HARI HANYA KARNA DRAMA MURAHAN NYA,DIA YANG UDAA REBUT SEMUA PERHATIAN ABANG NYA ARA DAN DI BENCI OLEH ABANG NYA SENDIRI,DAN LO !?AH JANGAN BILANG LO KETIPU SAMA WAJAH SOK POLOS JALANG ITU"melihat Senja terdiam Vanya terkekeh sinis.

"PERSETANAN DENGAN SEMUA ITU !!INGAT GUE GA PERCAYA SAMA JALANG ITU LAGI"bentak Senja seraya menunjuk ke arah Ara yang menangis.

Vanya yang melihat itu geram saat dirinya ingin menampar Senja Ara yang melihat itu dengan cepat berdiri di hadapan Senja dan kini dirinya lah yang tertampar.

Transmigrasi AfifahWhere stories live. Discover now