satu

37.3K 2.5K 131
                                    

happy reading

********

Di sebuah rumah terdapat sepasang gadis dan wanita yang berkutat dengan alat masak nya .

"Afifah umi boleh minta tolong nggak sayang?"tanya Umi Azizah seraya menatap anak nya

"Iya umi mau minta tolong apa? Insyaallah Afifah bisa bantu"ujar Afifah tersenyum

"Ini sayang garam nya udah habis kamu bisa pergi beli di Alfamart nggak?, kalau gak mau nanti umi suruh bi Inah aja kalau gitu"ucap umi.

"Ga umi sini Afifah aja yang pergi beli kasihan bi inah masih nyuci baju tuh "ujar Afifah seraya tersenyum manis.

Azizah mengangguk dan merogoh kantong baju gamis nya untuk mengambil uang 100 rb, Azizah menyodorkan uang 100 rb itu ke anak nya yang di terima baik oleh Afifah.

"Yauda kalau gitu umi Afifah ke Alfamart dulu ya, Assalamu'alaikum Umi ku"pamit Afifah seraya mencium punggung tangan Azizah

"Iya sayang Wa'alaikumsalam hati-hati di jalan "jawab umi dan mengusap kepala Afifah dengan lembut

Afifah pun keluar rumah untuk menuju ke Alfamart, jauh rumah Afifah dan Alfamart hanya beberapa meter saja.

Saat tiba di Alfamart Afifah pun masuk dan menuju ke rak yang berisi berbagai macam garam, memasukkan garam ke keranjang belanjaan Afifah menuju ke rak minyak dan mengambil salah satu minyak dan memasukan kedalam keranjang ,setelah di rasa cukup Afifah menuju kasir dan meletakkan belanjaan untuk di hitung berapa jumlah belanjaan nya.

"Total nya 85 rb kak, ini kak coklat nya lagi promo beli 2 harga 20 rb, atau ini Pocky nya kak beli dua cuman 10 rb"ujar kasir seraya mempromosikan barang yang diskon.

Afifah menggeleng dan menyodorkan uang 100 rb ke arah kasir" makasih mbak tapi saya tidak minat hehe"ucap Afifah tersenyum canggung

"Ini kak kembalian nya 15 rb "ucap kasir menyodorkan Afifah uang kembalian dan list belanjaan nya.

Setelah itu Afifah mengambil barang belanjaan nya dan keluar untuk pulang saat hendak menyebrang dari arah kiri sebuah truk melaju dengan sangat kencang Afifah yang melihat itu melotot kan matanya, kaki nya terasa seperti jeli untuk menghindar pun rasanya sangat sulit akhirnya yang di lakukan nya hanya teriak.

"AAAAAAAAAA"

BRUKK

"Ya Allah jika ini takdir ku untuk pergi aku mohon tolong jaga Umi, Abi, dan Adik ku Rayhan "batin Afifah sebelum menutup matanya .

Suara hantaman seseorang bersatu dengan teriakan di sekitar, jalanan macet akibat kecelakaan di jalan tersebut. Seluruh warga yang melihat itu berlari cepat ke arah Afifah dan mengerubungi tubuh Afifah yang bersimbah darah, kondisi nya sangat mengenaskan kepala yang mengeluarkan banyak darah tangan yang sudah terpisah dengan tubuh barang belanjaan yang sudah berserakan di mana-mana .

"CEPAT HUBUNGI AMBULANS "teriakan seorang Ibu-ibu menyadarkan orang-orang yang melamun melihat kondisi Afifah yang sangat memprihatinkan.

Setelah ambulans datang tubuh Afifah di angkat oleh warga kedalam mobil ambulans dan membawa nya kerumah sakit.

Di koridor rumah sakit Azizah berlari dengan tergesa-gesa untuk menuju ruangan Putri nya, air mata sudah tidak dapat terbendung lagi akhirnya Azizah menangis dengan pilu anak nya ,kebanggan nya kini berjuang di dalam sana antara hidup dan mati, saat melihat pintu terbuka nampaklah seorang Dokter keluar dari ruangan Afifah .

"Dok gimana keadaan anak saya?"ucap azizah.

Dokter tersebut menghela nafas panjang dan menatap wajah azizah yang sangat di penuhi bulir air mata di tambah wajah yang ketakutan, takut terjadi apa-apa sama putri nya.

"Maaf bu kami sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi anak anda tidak bisa kami selamat kan, tangan nya yang sudah berpisah dengan bagian tubuh di tambah kepala nya mengeluarkan banyak sekali darah dan kebetulan stok darah di rumah sakit saat ini habis, Afifah di nyatakan meninggal dunia pada hari rabu,8-05-2020 pukul 13:22 .

Bagai di sambar petir di siang bolong tubuh Azizah melemas, Azizah segera memasuki ruangan putri nya dilihat nya tubuh Afifah di tutupi oleh kain putih ,membuka bagian atas kain terpampang lah wajah Afifah yang sangat pucat itu.

"Hiks sayang jangan tinggalin umi nak hiks "tangisan pilu Azizah memenuhi ruangan tersebut.

*****
Di lain tempat waktu yang sama seorang gadis berpenampilan cupu kini berteriak histeris di depan seorang pemudah yang tampan .

"AKU CINTA SAMA KAMU ALRIC TAPI KENAPA KAMU GA MAU LIRIK SEKALI PUN KE AKU HAH!! CUMA LUNA YANG KAMU LIRIK, PEDULIIN TAPI KE AKU SAMA SEKALI GA"teriakan Ara dengan air mata bercucuran di pipi nya sangat memprihatikan, tapi tidak berlaku pada seorang Alric dan para sahabat nya mereka hanya menatap gadis di depan nya saat ini .

"GUE ENEG SAMA LO GUE MUAK SAMA SEGALA TINGKAH LAKU LO YANG MURAHAN ITU, LO UDAH JELAS TAU GUE UDAH PUNYA PACAR TAPI LO MASIH NGEJAR-NGEJAR GUE!?DASAR MURAHAN,JALANG, GUE GA SUKA LIAT LO SELALU BULLY LUNA OH YA DAN JANGAN LUPA PENAMPILAN LO ITU UDAH CUPU, UDIK ,BAUU, DEKIL, ITEM GADA YANG MAU SAMA LO TERUTAMA GUE, GUE GAMAU PUNYA PACAR BERPENAMPILAN CUPU DAN DEKIL KAYA LO, LO SEHARUS NYA MATI!!MATI BIAR GADA HALANGIN GUE SAMA LUNA"bentak Alric dengan menunjuk-nunjuk ke wajah Ara.

Ara tersentak dengan ucapan Alric barusan di tatap nya wajah Alric dengan tatapan senduh dan beralih ke sebelah kanan Alric yang menampilkan wajah Luna yang menangis sesegukan jika di perhatikan dengan baik Luna mengeluarkan smirk nya tapi sayang tidak ada yang mengetahui nya kecuali Ara yang melihat itu geram, segera menarik tangan Luna dan menjambak rambut nya dengan kencang.

"GARA-GARA JALANG KAYA LO ALRIC GAMAU MILIH GUE, GUE YANG UDAA KEJAR DIA DARI SMP SAMPAI KELAS 2 SMA GAMAU LIRIK GUE DAN LO? LO CUMA HANYA ORANG BARU YANG BARU-BARU DATANG DI KEHIDUPAN ALRIC DAN ABANG GUE DENGAN SEENAK NYA REBUT PERHATIAN MEREKA, MATI LO BANGSAT!!"bentak Ara dengan menjambak rambut Luna dengan sangat kencang, kepala Luna serasa mau pindah,jambakan Ara tidak main-main.

Alric yang melihat itu geram dengan segera Alric menarik Luna kebelakang tubuh nya dan abang Ara menarik Ara dengan kasar.

plak

"LO KETERLALUAN KENAPA LO JAMBAK LUNA HAH!! JAWAB!! BENAR YANG DI KATAKAN ALRIC LO SEHARUS NYA MATI!LO HIDUP ITU CUMA NYUSAHIN ORANG AJA TAU GA, GUE MALU PUNYA ADEK KAYA LO , LO CUMA BENALU DI KELUARGA GUE!!"bentakan kefan membuat tubuh Ara menegang matanya semakin menumpahkan air mata dengan sangat deras

"Nyesel ya bang?hehe tau kok Ara cuma benalu di keluarga abang Ara nyusahin Mommy sama Daddy Ara gada bakat apa-apa Ara bodoh bang, tau kok Ara tau,Abang nyesel kan punya Adek kaya Ara?yauda kalau gitu mulai sekarang Ara gabakal ganggu hidup kalian lagi gabakal ikut campur urusan kalian lagi, oh iya buat Alric makasih ya, makasih banget 5 tahun nya meskipun Ara ngejar-ngejar Alric dengan tingkah laku kaya jalang tapi Alric harus ingat Ara sayang bahkan cinta sama Alric Ara berhenti Ara udaa ga sanggup Alric tenang aja Ara gabakal ganggu atau ngejar-ngejar Alric lagi."ucapan sendu Ara mampu membuat mereka bungkam dengan pikiran masing-masing

Saat Alric melihat ke arah Ara yang hendak menghampiri Luna yang berada di belakang nya Alric dengan cepat mendorong Ara ketengah jalan, dari arah kiri sebuah mobil melaju dengan kencang dan menghantam tubuh Ara hingga terpental beberapa meter.

BRUK

"Jika ini jalan terbaik semoga ada jiwa lain masuk ketubuh ku dan merubah pandangan orang-orang terhadap ku"batin Ara .

Mereka yang melihat itu mematung,baru saja mereka membentak,mencaci maki Ara dan kini seseorang itu di tabrak oleh mobil.

"Apa yang udah  gue lakuin, enggak tapi gue gak salah kan? "batin alric

"ARAAAA"teriakan Sahabat Ara mampu menyadarkan mereka dengan cepat sahabat Ara membawa Ara ke rumah sakit.

jangan lupa vote!!!

Transmigrasi AfifahМесто, где живут истории. Откройте их для себя