📖 #ketujuh

8.2K 297 8
                                    

helowww UP lagi ni!!

Selamat membaca ayang ayang semua 🦋

Tandai kalo ada typo✅

HAPPY READING🐍

|
|
|
|

Saat ini gue sedang bingung untuk
memilih siapa, dan siapa kah yg
   akan gue pilih untuk masa depan
gue.

-Revanga Argara

~~

Pagi ini Nara tampak bersemangat. Karna hari ini ia akhirnya bisa masuk sekolah lagi, seperti biasa pukul 05:00 Nara sudah bangun dan sudah sholat kini ia akan memasak untuk ibunya dan dirinya setelah selesai masak mereka sarapan bersama Nara juga hari ini mau membawa bekal karna ia seperti nya males untuk ke kantin jadi ia memutuskan untuk membawa bekal.

Setelah berpamitan dengan ibunya, Nara sedang menunggu angkot di halte beberapa menit angkot dateng lalu menuju ke sekolahan nya, sampai di sekolah Nara sedang berjalan di koridor sampai suatu saat ada yang menangil nya lalu mengejutkan kan nya, Nara sedikit kaget karna yang mengajukan nya itu ia lah sahabat nya Lily, Lily tampak senang karna haru ini Nara sudah masuk sekolah lagi dan kini mereka berjalan menuju ke kelas sambil mengobrol ngobrol.

Sampai di kelas Nara ragu ragu untuk mengasih tau undangan ulang tahun Revan yang kemarin dia berikan, dengan rasa gugup Nara ngasih tau ke sahabat nya itu.

"Emhh, Ly aku boleh ngomong sesuatu ga." ucap Nara duduk di samping Lily.

Lily heran yang tadinya Nara biasa biasa aja sekarang jadi gugup seperti itu. "Hah, ngomong apaan? perasaan tadi lo baik baik aja kenapa sekarang jadi gugup gitu." jawab Lily heran.

"Hmm, ini loh." ucap Nara ragu ragu memberikan undangan itu kepada Lily.

Mata Lily seketika melebar karna ia terkejut dengan undangan itu. "What, lo di undang ke pesta ulang tahun Revan?" jawab Lily terheboh heboh.

Nara sedikit kaget dengan perkataan Lily karna ia sedikit teriak, membuat mereka jadi pasang mata di kelas mereka. "Is, jangan kenceng kenceng dong malu tau jadi di liatin semua orang." bisik Nara mencubit tangan Lily.

"Iya, iya maaf gue kaget aja kenapa lo bisa di undang." jawab Lily sambil memegang tangan nya yg merasa perih akibat cubitan Nara.

"Emm, aku gak tau tadi sore pas kamu udah pulang tiba-tiba revan dateng ke rumah aku trus ngasih ini ke aku, dia bilang aja kamu juga." ucap Nara sedikit linglung.

"Ko dia tau rumah lo, emang lo pernah kasih tau rumah lo?" tanya Lily penasaran.

"Ya tau lah orang-" ucap Nara terhenti.

"Orang apa?" bales Lily dengan penuh antara curiga dan penasaran.

"Maksud aku yah mana aku tau, orang tiba-tiba dia dateng lagian mana mungkin aku kasih tau rumah aku." ucap Nara cepat namun sedikit gagap. "Nara kamu bodoh banget! Si hampir aja aku ceritain kejadian malem itu, bisa bisa mau taro di mana muka aku" batin Nara serius.

Lily menatap Nara dengan penuh curiga, seperti nya Nara menyembunyikan sesuatu darinya tetapi Lily percaya aja siapa tau ia hanya salah paham. "Emm, yaudah kalo gini yah kita dateng aja." jawab Lily semangat.

You Are My Dream [END] Où les histoires vivent. Découvrez maintenant