📖 #kelima

8.4K 360 28
                                    

Disini say ga mau banyak bacot¡

Sedikit terdapat adegan🔞
Kalo tidak nyaman silakan skip adegan itu!

Selamat membaca semuanya semoga suka><

Tandai kalo ada typo✅

HAPPY READING🐍

|
|
|
|

Saat ingin melupakan mu kenapa kita menjadi lebih dekat? Dan itu membuatku semakin sulit untuk melupakanmu.

-Nara Aulia Putri

~~

Setelah itu Nara tidak berani untuk menemui Revan dan teman temannya, karna ia terlalu gerogi untuk bertemu dengannya.

"Nar ayok." ajak Lily.

"Tapi Ly aku gerogi klo deket ka Revan. " cicit Nara.

"Udah ga usah takut, kan ada gue anggap aja lo ga pernah punya masalah ama tu orang, bersikap lah dengan santai." ucap Lily.

"Yaudah lah." jawab Nara.

Setelah nya Nara dan Lily menghampiri kaka kelas itu.

"Oke adek adek semua, mari kita mulai latihan nya." ucap Farel.

"Baik ka." jawab mereka semua.

"Eh itu kan gadis cantik itu?" bisik Aldo.

"Eh iya dia ternyata kelompok 4 berarti bisa bicara dong." jawab Gio.

"Iya lah kita samper yok." ajak Aldo, Gio pun menganguk dan mereka menghampiri Nara dan Lily.

"Hai cantik." sapa aldo.

"Ha-hai" sapa balik Lily sedang Nara hanya tersenyum kikuk.

"Kalian kelompok 4 kan?" tanya Gio.

"Iya ka." bales Lily.

"Sana maju, Revan mau liat adek kelas semua biar, tau nanti siapa aja." ucap Gio.

"I-iya ka makasih." jawab Lily. "Nar ayok." lanjut nya. Nara menganguk kaku.

Nara dan Lily memaju ke depan seperti apa yang dirasakan Nara saat ini jantung nya cukup bergetar kencang tubuh nya penuh dengan keringat hanya karna Revan melirik nya dengan tatapan datar namun juga menyeramkan baginya.

Setelah 15 menit berlatih Nara tampak kelelahan karna ia tidak begitu jago dalam permainan bola basket tadi nya ia tidak ingin ikut praktek basket tetapi Lily memaksa nya supaya ikut dengan nya.

Saat ini Nara izin untuk istirahat sebentar karna sudah tidak kuat lagi ia sekarang bersender di pohon besar sambil menunggu Lily membeli minum dan makan ringan jantung nya sekarang sudah lebih aman dari sebelumnya karna selama ia bermain Revan melihat ke arah nya terus, entah melihat Nara atau ke siapa terapi Nara yakin bahwa Revan melihat nya selama ia berlatih basket.

Beberapa menit Lily dateng membawa makanan dan minuman untuk nya dan setelah 20 menit lebih Nara dan Lily melanjutkan latihan nya.

You Are My Dream [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang