You Are My Dream [END]

📖 #kedua

Hallo hallo kembali lagi say🐾

Selamat membaca ayang ayang ku semua¡

HAPPY READING🐢

|
|
|
|

Jujur, aku sudah terlanjur jatuh hati kepadamu
dan rasa ini tidak bisa hilang begitu saja.

-Nara Aulia Putri

~~

Brukk....

"Aduh, maaf saya tidak sengaja kamu gak papa kan-" ucap Nara terhenti karna ia kaget dengan orang yang ia tabraki.

"Lo lgi, lo lgi sbnrnya pny mta g si!" tegas cwo itu.

"Ma-maafin Nara, Nara ngak bermaksud untuk nabrak ka-kaka." ucap Nara pelan.

"Bct, klo mau ceper, cra lo salah!" bisik cwo itu lalu pergi begitu saja.

Hati Nara seketika seperti di tusuk tusuk lagi, cwo itu sama aja mengatai Nara dengan cwe caper sana sini. Padahal Nara benar benar tidak sengaja menabrak nya.

Dan saat itu Lily dateng menghampiri Nara, karna Lily sempet beli minum di kantin dulu.

"Nar, lo ngak papa?" tanya Lily sambil membantu Nara bangun.

"Aku ngak papa ko." jawab Nara berbohong.

"Lo tadi nabrak cwo itu ya?" tanya Lily.

"Hah siapa, aku ngak nabrak siapa siapa ko." jawab Nara berbohong lagi.

"Alah gausah boong deh, tadi gue liat semuanya dari jauh." ucap Lily.

"Iya maaf tdi aku ngak sengaja nabrak dia, tapi dia malah ngata ngatain aku." cicit Nara.

"Yaudah udah gausah dipikirin lagi. Dia emang kayak gitu." ucap Lily.

"Emang dia itu siapa sih? kayak nya sombong banget. Tapi dia tampan sih." tanya Nara sambil tersenyum senyum sendiri.

"What, lo suka sma tu orang?!" ucap lily tak percaya.

"Mmm, sediki si entah kenapa hati aku selalu berdetak kencang kalo liat dia." jawab Nara.

"Sebaiknya lo lupain deh tu orang!" ucap Lily serius.

"Loh, memang kenapa?" tanya Nara bingung.

"Heh, siapa sih yang gak kenal si Revanga Argara itu, dia kan anak pemilik sekolah ini sekaligus cwo yg dingin banget tapi dingin dingin gitu dia sombong dan milih milih cwe dan dia juga termaksud cwo yg suka buly contoh nya lo tdi, lo di kata katain kan sma tu orang, udah deh ngak usah suka sama cwo modelan kayak gtu. Ganteng si tapi sayang suka buly orang!" ucap Lily panjang lebar.

"Tapi hati aku udah terlanjur jatuh cinta dan rasa ini tidak bisa hilang begitu saja." jawab Nara sedih.

"Yaudah lah serah lo. Tapi gue cuma bilang ke lo aja dan gue ngak mau sahabat gue di apa apain sma tu anak, kalo dia apa apain lo cerita ke gue ya jangan lo pendem, ok?" ucap Lily.

"Iya, makasih ya kamu emang sahabat terbaik aku." jawab Nara tersenyum.

"Iya sma sma, yaudah yok pulang takut nya ketinggalan bus." ucap Lily.