🧋; 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝟐𝟐

1.4K 197 33
                                    

Youngbin dan Jay pun sekarang sedang berada di halaman depan villa.

"Kayaknya gue gak usah basa-basi deh," ucap Jay.

Youngbin mengangguk.

"Gue suka sama lo," ungkap Jay.

"Terus lo mau kita jadian," jawab Youngbin enteng.

Krik

Krik

Krik

BUGHH!

"YAAA NGGA BANGSAT? MAKSUD GUE, GUE TAU LU SUKA SUNOO!". Jay meninju Youngbin. "Gue gak suka lo ganggu dia".

"Karena lo pacarnya?" muka Youngbin songong banget.

BUGHH!

Jay meninju untuk kedua kali. "Jangan sembarangan kalo ngomong! Jangan sampai omongan lo bikin orang salah paham!"

Youngbin mengusap sudut bibirnya yang sedikit berdarah. "Bukannya emang gitu?" Youngbin ngotot banget kalau dia itu benar.

"Kata siapa gue pacarnya? Gue cuma tetangga sekaligus tempat dia curhat walaupun gue juga suka sama dia dikit. Gue gak mau ganggu mereka. Lo mending pergi jauh-jauh dari Sunoo, lo yang hanya sebatas upil gajah di mata Sunoo gak berhak buat bisa jadi pacarnya. Jangan berkhayal! Bangun bung... Jangan kelamaan mimpi," ucapan Jay berakhir dengan dia yang meninggalkan Youngbin seorang diri.

Youngbin terdiam lalu seketika ia tertawa hambar. "Konyol."

Suasana makan malam berjalan dengan seru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana makan malam berjalan dengan seru. Kehebohan yang teman-temannya lakukan membuat Sunoo bahagia. Gak sia-sia ngajak liburan. Tiba-tiba Youngbin bergabung dengan wajah datarnya.

"Lo kenapa, Bin?" tanya Jungwon selaku sepupu.

Youngbin diam aja dan mulai makan tanpa melihat yang lain. Semua terdiam melihat Youngbin makan dengan cepat kayak gak makan tiga bulan.

"Bibir lo kenapa, Bin?" tanya Sunoo khawatir. Iyalah, dia yang ngajak liburan jadi mesti tanggung jawab juga. Sunoo pun ingin menyentuh bibir Youngbin, namun Sunghoon tahan lalu menggeleng menatap Sunoo. Sunoo mau jadi pacar yang baik, jadi dia nurut.

BRAKKKK

Youngbin mengebrak meja makan tiba-tiba. Dia lalu berdiri menatap Sunoo.

"Noo, lo pilih gue apa Sunghoon?!"

Sunoo yang ditanya begitu jadi bingung. Tanpa Sunoo mikir juga jawabannya pasti udah jelas. "Kenapa tanya gitu?" tanya Sunoo.

"Gak usah tanya balik, jawab aja!"

"Ya udah pasti milihnya Sunghoon," celetuk Haechan.

"Bener, Noo?" tanya Youngbin.

Sunoo mengangguk tanpa dosa. Seketika Youngbin pergi ninggalin mereka.

Desa Sengklek | Sungsun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang