🧋; 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝟐𝟏

1.4K 208 23
                                    

"Gue baru bahagia sebentar, Ji".

"Sabar Hoon, Uke ama cewek diluaran sana masih banyak."

"Yang kayak Sunoo susah dapet nya. "

"Iya. Cowok kayak gue juga susah dapetnya, " ucap Jihoon.

"Serah lo! Pusing gue." selesai ngomong. Tiba-tiba Sunoo masuk.

"Sunghoon," panggil Sunoo.

Sunghoon yang dipanggil jadi bingung mau bersikap gimana. Apa dia minta penjelasan sama Sunoo? Atau diam aja lalu cari bukti sendiri?

"Kenapa?" tanya Sunghoon.

"Temenin gue jalan yuk!"

Sunghoon mengangguk lalu mengikuti Sunoo hingga sampailah mereka di sebuah toko pakaian. Sunoo terlihat memilih-milih pakaian cowok. Sunghoon jadi bertanya-tanya buat apa Sunoo beli baju cowok yang bener-bener itu baju cowok, biasanya Sunoo hanya beli baju yang unisex bisa dipakai untuk cowok maupun cewek. Apa buat pacarnya yang disana yang masih di villa.

"Hoon, bagus gak?" tanya Sunoo sambil mencocokkan kaos itu dengan tubuh Sunghoon.

"Bagus tapi buat siapa?" tanya Sunghoon curiga.

"Buat lo lah. Emang buat siapa lagi."

"Bukan buat pacar lo yang satunya?" tanya Sunghoon berhati-hati.

"Pacar gue kan cuma lo. Ngapain banyak-banyak punya pacar, lo udah cukup kok," ucap Sunoo tersenyum dikira Sunoo pacarnya itu lagi becanda, lalu pergilah dia ke kasir untuk membayar.

Sunghoon memegang dadanya sendiri. "Kalau gini caranya, gue gak bisa marah sama dia." - Sunghoon.

Keluarlah mereka dari toko. Kini Sunoo mengajak Sunghoon untuk memakan eskrim dan duduk di pinggir danau. Sambil memakan eskrim Sunoo menyerahkan beberapa plastik berisi pakaian untuk Sunghoon. "Nih buat lo. Lo kan gak punya baju." ucap Sunoo.

Sunghoon terdiam sambil memandangi plastik tersebut. "Noo."

"Hm," jawab Sunoo sambil fokus menjilati es krim nya yang rasanya kek odol itu kalo kata orang-orang mah.

"Tolong jangan sok baik, kalau gue bukan satu-satunya di hati lo."

Sunoo tiba-tiba berhenti menjilati eskrimnya dan memandang Sunghoon tidak mengerti. "Maksud lo apa, hoon?"

"Gue tau, lo cuma jadiin gue selingkuhan lo aja kan? Sebenarnya lo itu pacaran sama Jay."

Pertanyaan Sunghoon bikin Sunoo mati kutu bahkan es krim nya sampai jatuh ditangannya. Bukan karena benar, melainkan dia heran dari mana Sunghoon dengar pertanyaan bodoh itu.

"Dan lo percaya gitu?" tanya Sunghoon.

Sunghoon menggeleng cepat. Benar. Sunghoon gak percaya. Tapi omongan dari orang-orang bikin dia merasa itu bisa aja benar.

"Hoon, tolong jangan percaya apapun tentang gue kalau lo gak denger dari gue sendiri."

"Gue tau, noo. Gue cuma terlalu takut kalo ternyata itu benar. Gue udah terlanjur sayang lo, noo."

Cup~

Lagi-lagi Sunoo mengecup Sunghoon secara tiba-tiba. "Gue gak bakal berpaling dari lo."

Kini malah Sunghoon yang mengecup Sunoo pelan. Agak lama, yang tadinya cuma kecupan malah jadi ciuman dengan bibir gerak yang diemut-emut.

Sunoo, Jake, Jungwon dan Yuna lagi nyiapin makanan buat makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunoo, Jake, Jungwon dan Yuna lagi nyiapin makanan buat makan malam. Jake yang nyiapin peralatannya, Jungwon bikin soup, Yuna yang bikin sayur, dan Sunoo panggang ayam sendiri di halaman belakang. Lagi asik-asiknya panggang ayam, ada aja yang ganggu. Ganggu nya gak bikin kesel sih malah bikin seneng. Sunghoon lingkarin tangannya di pinggang Sunoo bikin Sunoo susah gerak.

"Hoon, lepas. Gue lagi sibuk." pinta Sunoo sambil ngilesin bumbu ke ayam.

"Gue kan pengen bantu."

"Bantu ndas mu!" Sunoo menoyor kepala Sunghoon.

Sunghoon terkekeh pelan lalu melepas tangannya untuk membantu Sunoo memanggang ayam.

"Kenapa cuma sendiri yang lain mana?" tanya Sunghoon.

"Lagi sibuk mungkin, mereka punya kerjaan masing-masing."

"Kenapa gak bilang gue sih tadi, jadikan gue bisa bantu."

"Lo tadi tidur nyenyak banget. Gelisah banget lagi, kenapa?"

"Lagi mimpi basah."

"ASUU!!! kalo gitu gak usah ngomong. Bego lo!" Sunoo kaget tiba-tiba Sunghoon ngomong kek gitu.

"Lo kan nanya, ya gue jawab. Masa gue abaikan, gue gak bisa gitu sama lo." aduh si Sunghoon sok romantis banget. Tapi Sunoo suka.

"Tapi gak gitu juga."

Sunghoon terkekeh geli. Di saat dia natap Sunoo, di lihatnya ada percikan bumbu ayam disudut bibir Sunoo. Pikiran modus nya mulai berjalan.

Dapat kesempatan, cium.

Nakal dikit, cium.

Cerewet dikit, cium.

Ngebantah, cium.

Itulah yang akan Sunghoon terapkan untuk Sunoo. Kemanakah terbangnya pikiran polos Sunghoon?
Apa masih nyangkut diatap tetangga atau sudah dikubur didalam tanah?

"Beb."

"Hm." Sunoo menolehkan kepalanya saat Sunghoon menyentuh pipinya dan mulai membersihkan bumbu yang ada di sudut bibirnya. Di iringi dengan mendekatnya wajah Sunghoon.

5 cm

4 cm

3 cm

"GOSONG WOY GOSONG!" Teriak ni-ki heboh.

Sunghoon dan Sunoo refleks menjauhkan diri masing-masing, salah tingkah jadinya.

"Lagian... Mau ciuman jangan sambil panggang ayam. Noh, sana sambil nonton bokep dijamin puas."

"Babi!" umpat Sunoo. Di rasa ada yang perhatiin, Sunoo jadi nolehin kepalanya. "Kenapa?" tanyanya pada Sunghoon.

"Mau coba?" dengan lancarnya Sunghoon ngajak.

Sunoo lepas sendalnya terus mukuli Sunghoon. "Lo lebih babi, Hoon!" aksi pukul-pukulan masih berlanjut hingga teriakan seseorang menghentikan.

"WOY! AYAMNYA BENERAN GOSONG!"

Sunoo, Sunghoon dan Ni-ki jadi panik.

"Ini gara-gara lo!" Sunoo nyalahin Sunghoon.

"Kok gue? Ni-ki noh, coba aja dia gak dateng," bela Sunghoon.

"Yang ada ayamnya makin gosong kalau gue gak datang. Kalian malah keasyikan cipokan."

"Yaudah kalau gitu salah Ni-ki," ucap Sunoo santai.

Sunghoon langsung ngajak buat high five uang disambut oleh Sunoo. "Makin cinta sama kamu, Noo."

"KAMPRET! MAKIN NGESELIN LO BERDUA!" Ni-ki ninggalin Sunghoon dan Sunoo sambil kesel.

Sunghoon dan Sunoo malah ngakak. Aduh kok jadi couple evil ya...

Tanpa mereka sadari ada Youngbin yang lagi mandangin mereka sinis. Waktu lagu panas-panasnya liat pasangan paling hot in cream saat ini. Ada yang nepuk pundak Youngbin. Siapa?

Itu Jay. Iya, Jay yang nepuk pundak Youngbin. "Gue mau ngomong sama lo. Ikut gue," pinta Jay.

Sampai ketemu lagi bulan Ramadhan, nnti kita bukber pake cerita sunsun😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai ketemu lagi bulan Ramadhan, nnti kita bukber pake cerita sunsun😘

Desa Sengklek | Sungsun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang