...........................
................
......
Semoga pada suka ya chapter ini..
Happy reading pemirsahh!!!
Dimalam hari yang begitu indah.
Azkiya baru saja bangun dari tidur yang cukup panjang.
Setelah membasuh mukanya di kamar mandi, ia segera mengambil ponselnya di dalam tas yang ada di atas nakas.
Azkiya begitu terkejut setelah melihat notifikasi yang banyak dari Iqbaal. Dan dengan segera mungkin ia menghubungi Iqbaal kembali untuk tidak menimbulkan masalah dalam hubungan mereka.
"Aduhh!! Pasti Iqbaal marah nih, gue belum buka hp sama sekali dari tadi" gerutu Azkiya.
"Angkat dong baal! Ah elah!" Gumam Azkiya yang sedang berusaha menghubungi Iqbaal kembali.
"Assalamualaikum" ucap Iqbaal ketika telponnya di angkat.
"Waalaikumsalam, baal. Maaf ya aku ketiduran tadi setelah sampai hotel, maaf banget yah aku nggak buka hp dari tadi" ucapnya secara beruntun.
"Iya gak papa, aku ngertiin kamu kok. Pasti kamu capek kan? Makanya nggak buka hp" jawab Iqbaal tenang.
"Alhamdulillah kalau gitu. Aku pikir kamu bakalan marah karena nggak angkat telpon dari kamu"
"Itu fungsinya kita sebagai pasangan. Harus saling mengerti dari hal apapun"
"Ya udah, di maafin kan?"
"Iya, ya Allah. Aku maafin kok, kan kamu juga capek. Udah nggak perlu minta maaf lagi"
"Ya udah vc aja yah? Mau nggak?"
Tanpa menjawab permintaan Azkiya, Iqbaal dengan segera mengganti sambungan suara menjadi video.
Video call on.
"Kok kamu mukanya kaya capek banget Ya" heran Iqbaal melihat muka lelah Azkiya.
"Iya ini aku capek banget, baru bangun tidur juga" balas Azkiya.
"Gitu, kalau kamu masih capek istirahat aja. Nggak usah telpon balik ke aku" saran Iqbaal.
"Gak papa, ini juga udah lumayan segar dari yang tadi" ucap Azkiya.
"Ya udah, agenda kamu hari ini apa?" Tanya Iqbaal.
"Rencananya si mau jalan-jalan sekalian liat lokasi syuting nya"
"Semua ikut?"
"Enggak si, cuma beberapa orang aja" jawab Azkiya yang kini beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah balkon.
"Bani ikut?" Tanyanya lagi.
"Hmm mungkin ikut deh" jawab Azkiya lalu mengalihkan pandangannya ke belakang ponsel, yang artinya ia tidak melihat Iqbaal.
"Kamu liat apa si yang?! Aku ada di depan kamu loh! Bukan di belakang hp kamu. Jangan-jangan....." Protes Iqbaal kala Azkiya lebih memilih melihat apa yang sedang gadis itu lihat.
"Jangan-jangan apa? Orang aku lagi lihat pemandangan disini juga, bagus tau"
"Coba mana liat!" Pinta Iqbaal.
Lalu tak lama, Azkiya mengganti kamera depan menjadi kamera belakang dan langsung di suguhi pemandangan yang sangat indah. Apalagi dimalam hari.
"Gimana? Bagus kan"
YOU ARE READING
Rasaku | IDR (ON GOING)
FanfictionMenceritakan seorang laki-laki yang mencintai seorang gadis selama bertahun-tahun. Perasaan itu tidak pernah berubah sedikitpun kepada gadis tersebut. Sampai akhirnya mereka dipertemukan disalah satu projek yang akan mereka kerjakan. Lelaki tersebut...
