Menceritakan seorang laki-laki yang mencintai seorang gadis selama bertahun-tahun.
Perasaan itu tidak pernah berubah sedikitpun kepada gadis tersebut.
Sampai akhirnya mereka dipertemukan disalah satu projek yang akan mereka kerjakan.
Lelaki tersebut...
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
. . .
Hari ini adalah hari dimana Azkiya mulai melaksanakan syuting bersama lawan mainnya yaitu Arbani Yaziz dan tentunya dengan beberapa pemain lainnya.
judul film yang dibintangi adalah 'hijrah cinta 2' (ngarang lho), film ini menceritakan kehidupan seorang perempuan yang selalu menghindari yang namanya 'cinta' di hidupnya, sampai akhirnya ia memutuskan untuk membuka hati dan menerima kisah cinta dari seorang lelaki. -end
kini Azkiya sudah berada di lokasi syutingnya, di sana juga sudah ada beberapa pemain yang sedang melakukan pengambilan gambar.
ketika Azkiya sudah akan melakukan take nya, tiba-tiba ponsel yang ada di tangan Rani berbunyi.
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
( outfitAzkiya saat berangkat syuting )
"mba, ini Iqbaal nelpon" ujar Rani sambil menyerahkan ponsel milik Azkiya.
Azkiya mengambil ponselnya dari tangan Rani dan menggeser tombol hijau guna menerima panggilan tersebut.
"assalamu'alaikum, kenapa baal" ucap Azkiya lalu mengambil duduk di kursi kosong dekatnya.
"waalaikumsalam, kamu udah sampai kan di lokasi syuting?" tanya Iqbaal.
"udah, ini juga tadinya mau take ehh kamu nelpon yasudah deh di tunda beberapa menit"
"ehh aku ganggu yah? maaf maaf, aku gak tau kamu lagi take" Iqbaal merasa tak enak.
"gak papa, ini juga aku liat pak sutradaranya lagi ke toilet" ujar Azkiya.
"yasudah kalau gitu lanjut dulu syutingnya, kalau capek langsung istirahat, jangan lupa makan sama minum, dan satu lagi kamu harus ingat yah nggak boleh Deket-deket Bani diluar set atau siapapun itu kalau cowok" posesif Iqbaal kambuh.
"iya baal, udah dulu yah. ini aku udah dipanggil buat lanjut take" izin Azkiya.
"ya udah kalau gitu, aku juga mau berangkat pemotretan" Iqbaal.
