PART 5

77 11 0
                                    

-------------------------------
-----------------------
---------------

Azkiya baru saja menyelesaikan kewajibannya sebagai seorang muslim, yaitu sholat Maghrib

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Azkiya baru saja menyelesaikan kewajibannya sebagai seorang muslim, yaitu sholat Maghrib.

sebelum turun ia terlebih dahulu memakai hijabnya, setelah selesai dengan urusannya ia bergegas menuju ke ruang editor.

"udah sampai mana edit vlog yang challenge make up diatas pohon, ndi?" tanya Azkiya pada Endi selaku editornya.

"eh mba, ini lagi sampai yang mulai makeup nya" jawab Endi seraya melepas headset yang berengker pada kepalanya.

"ohhh masih lama ya? padahal itu challenge paling ngakak sih menurut aku" ucap Azkiya.

"iya mbak kan durasinya panjang banget plus banyak yang harus di potong" timpal Endi.

Azkiya mengangguk.

"oh ya, Galang mana tuh Galang ? tumben gak kelihatan" tanya Azkiya.

"Galang  lagi sholat maghrib mba tadi pamit" jawab Endi.

"tumben tuh anak tepat waktu, eh kamu udah sholat kan?" tanya Azkiya lagi.

"udah mba, barusan gantian sama Galang" jawab Endi.

"syukur deh, yaudah lanjutkan yah kerjaannya" ujar Azkiya diakhiri dengan senyuman.

"siap mba! udah banyak juga yang demo nih di komen" gurau Endi.

(NK) hanya terkekeh pelan dan berjalan keluar ruang editor.

***

Lain dirumah Iqbaal, setelah selesai sholat maghirib keluarga Iqbaal sedang berkumpul di ruang keluarga.

"gimana nih le perasaannya ketemu sama Azkiya lagi setelah lama kalian gak ketemu?" tanya sang ayah.

Iqbaal yang merasa namanya di panggil pun, menengok ke sumber suara tersebut.

"ya pasti seneng lah yah, secara kan Azkiya itu pengobat sakit hati Ale sama masa lalunya dulu" bukan Iqbaal yang menjawab tetapi kakak perempuannya.

"apasih teh, pengobat-pengobat emang Azkiya  ramuan" kesal Iqbaal

"alahhh seneng pastikan? gembira gitu, malu-malu pasti tadi ketemu" Ody terus meledek adeknya itu.

Iqbaal hanya mendelik sebal.

"ya seneng lah yah, secara kan kita udah lama gak ketemu dan ada lah rasa..... kangen" Iqbaal menjawab pertanyaan ayahnya dengan lirihan di akhir kata.

Rasaku | IDR (ON GOING)Where stories live. Discover now