Menceritakan seorang laki-laki yang mencintai seorang gadis selama bertahun-tahun.
Perasaan itu tidak pernah berubah sedikitpun kepada gadis tersebut.
Sampai akhirnya mereka dipertemukan disalah satu projek yang akan mereka kerjakan.
Lelaki tersebut...
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
———––——–——————— —————————— ———————
percepat....
beberapa bulan kemudian....
🍃🍃🍃
kedekatan antara Iqbaal dan Azkiya semakin lama semakin intens, mereka juga sering menghabiskan waktu bersama saat weekend.
tepat pada hari Sabtu malam lebih tepatnya malam Minggu, mereka berencana akan pergi ke suatu tempat yang indah. Iqbaal dan Azkiya hanya pergi berdua tanpa asistent masing-masing.
"cantik banget disini, baru pernah Loh aku kesini cuman tau aja gak pernah main" ungkap Azkiya ketika telah sampai di tempat tujuan.
Taman Ria Rio menjadi tempat pilihan mereka berdua untuk menghabiskan waktu di malam hari.
"ga terlalu ramai gak terlalu sepi juga, pas lah buat ngehabisin waktu libur kayak gini" ungkap Azkiya seraya Duduk di salah satu bangku yang telah disediakan taman.
"pas juga buat ngungkapin perasaan aku ke kamu" ujar Iqbaal lirih.
Azkiya yang mendengar itu langsung menengok ke Iqbaal.
"gimana baal?"
"iya, perasaan aku ke kamu"
Azkiya memilih mengalihkan pandangannya dari samping ke depan.
"Azkiya" panggil Iqbaal "iya, kenapa baal?" Azkiya kembali menatap iqbaal.
Iqbaal diam sejenak. "mungkin gak sih? aku menemukan kebahagiaan disini sama kamu" tanya Iqbaal.
"kalau kebahagiaan bersama aku sih gak tau, tapi mungkin kamu bisa menemukan bahagia itu tanpa aku" jawab Azkiya.
"tapi kayaknya lebih bahagia kalau aku sama kamu deh" timpal Iqbaal.
"ya gak tau"
mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Iqbaal memikirkan bagaimana mendapatkan hati Azkiya, sedangkan Azkiya sibuk berpikir dengan ucapan Iqbaal.
"Azkiya...... kalau pacaran diumur segini pantes gak sih?" tanya Iqbaal setelah diam beberapa menit.
"ya pantes-pantes aja, kenapa sih?" jawab dan tanya Azkiya.
"tapi menurut aku sih engga, karena diumur 25 itu bener-bener kita harus memikirkan gimana masa depan kita nantinya bukan kayak anak SMA yang pacaran terus putus dan jadinya malah musuhan, ya gak sih?" ujar Iqbaal.
"ya kalau udah tau ngapain nanya, semprul!" greget Azkiya.
jadi disini umur Iqbaal 26 dan Azkiya umur 23 yah...
