#56. 민윤기

665 51 3
                                    

~ Flashback Ulang tahun Yoongi ~
(Episode 50)

Sentuhan bibir yang saling bertautan, saling mengisi, melumat lembut hingga gerakan daging tak bertulang itu mulai saling beradu sambil saling menghisap.

Setelah menghabiskan waktu untuk pesta kejutan yang diadaan oleh para member bangtan, akhirnya Yoongi bisa menikmati kado specialnya.

Nafas Michan mulai tak beraturan, Yoongi yang sudah mengunci pergerakan kekasihnya hingga gadis itu kesulitan hanya untuk mengambil nafas.

"Aissh..." Decis Michan saat dirinya dengan paksa melepas tautan bibir mereka sepihak, "Jangan mengigit, bagaimana bila nanti meninggalkan bekas" Protes Michan dengan nafasnya yang tak beraturan.

"Kenapa ? apa kau malu ?" Yoongi hanya tersenyum tipis sambil menatap Michan dengan matanya yang sayu.

"Jelas aku malu, mereka akan mengataiku bila kau meninggalkan bekas" Michan menepuk dada Yoongi dengan sedikit kekuatanya.

"Untuk apa malu, mereka semua tau kau kekasihku" Yoongi mulai menenggelamkan wajahnya keleher Michan dengan manja, untungnya sejak awal gadis itu telah menguncir ranbutnya.

Michan yang sedari awal duduk dipangkuan Yoongi mulai mendorong tubuh kekasihnya menjauh, dirinya langsung berdiri meninggalakan Yoongi yang masih terduduk diatas kasur.

"Kau mabuk Yoongi, sebaiknya kita tidur saja" Michan mulai merapikan kembali bajunya yang sebenarnya belum sempat terbuka.

Yoongi ikut berdiri, memeluk kekasihnya dari belakang sambil menyandarkan dagunya manja diatas bahu kanan Michan "Aku tidak mabuk, aku merindukanmu Michan" Bisik Yoongi dengan suara beratnya.

"Apa kau tidak lelah" Michan mulai mengelus tangan Yoongi yang melingkari pinggangnya, "Kau bekerja dari pagi, dan setelah itu berpesta" Lanjut Michan sambil tanganya yang lain mengusap kepala Yoongi gemas.

Yoongi berdiri tegap dan langsung memutar tubuh Michan menghadapnya, masih dengan matanya yang terlihat sayu dan senyum yang merekah "Aku tidak mabuk, kalaupun iya mungkin itu yang dinamakan mabuk cinta"

Michan tertawa geli mendengar perkataan Yoongi, jelas sekali kalau kekasihnya ini sedang mabuk, karena Yoongi tidak mungkin secara sadar akan mengatakan hal-hal menggelikan seperti itu.

"Yonggi-ah" Panggil Michan sambil mengusap wajah Yoongi dengan kedua tanganya, "Apa kau sangat bahagia hingga tersenyum selebar ini" Michan mulai membelai bibir Yoongi dengan ibu jarinya.

Yoongi mengambil satu tangan Michan dalam genggamanya, mengecupnya berkali-kali bahkan mulai menjilatinya, sungguh pria pucat ini membuat Michan mulai tegoda.

"Yaa!!!" Pekik Michan saat Yoongi mulai mengulum satu persatu jari Michan kedalam mulutnya.

"Sudahku katakan aku tidak mabuk, karena hari ini ulang tahunku, aku akan berperilaku baik untukmu Michan" Setelah itu Yoongi langsung menarik tubuh Michan hingga tiada jarak antara mereka.

Bibir Yoongi telah mendarat tepat dipada bibir kekasihnya, tangan kanannya yang sudah memegangi tengkuk Michan hingga ciuman mereka menjadi sangat dalam, sedangkan tangan kirinya mengusap lembut punggung gadis yang sedang dicumbuinya.

Hangat, lembut dan perlahan tapi pasti, Yoongi yang dikira Michan sedang mabuk malah bertindak lebih lembut dari pada biasanya, perlahan melepas pakaian mereka satu persatu tanpa tuntutan hingga akhirnya mereka berakhir diatas tempat tidur Yoongi yang berukuran cukup besar.

Menghabiskan malam yang dingin dengan berbagi aroma yang panas, baik Yoongi maupun Michan sedikit menahan suara desahan mereka karena bisa saja seseorang diluas sana masih terjaga.

Satisfy Friends || Min Yoon Gi  [ 민윤기 ]Where stories live. Discover now