#46. 민윤기

553 60 3
                                    

Berkat beberapa masalah internal Bangtan, manager mengosongkan jadwal mereka seminggu lebih untuk masing-masing member menenangkan diri.

Michan yang sedang tidur merasakan seseorang naik ketempat tidurnya, dan memeluknya dari belakang dengan perlahan, satu tangan besar dan dingin itu mulai melingkari pinggang dan parutnya, sedangkan satu lainya menyelinap dibawah leher dan mengantikan bantal sebagai sandaran kepala.

"Mm... Sedang apa kau disini" Gumam Michan pelan seletah menyadari bahwa Yoongi lah yang menyelinap masuk kamarnya malam-malam.

"Sttsss... kembalilah tidur" Bisik Yoongi sambil menutup mata Michan kembali dengan tanganya.

Pria pucat itu menyelinap masuk malam-malam kerumah Michan, sebenarnya selama ini memang dia tau paswod rumah itu, hanya saja untuk menjaga sopan santun dirinya tetap memecet bel setiap kali datang berkunjung.

Karena waktu kosong yang diberikan untuk Bangtan Yoongi memilih mendatangi Michan, dia memang sudah sangat rindu sekali, gadis itu bahkan belum menghubunginya lagi setelah memarahinya beberapa hari lalu.

***

Pagi yang sudah lama tidak sekali tidak terjadi, saat Michan membuka mata tampak kembali sosok pria pucat dengan warna rambut blondenya terlihat tidur dengan damai, sudah lama sekali Yoongi tidak menginap dirumah Michan.

"Putih dan Blonde, perpaduan yang sangat bagus" Gumam Michan saat menyadari penampilan baru kekasihnya, selalu saja gadis itu kagum dengan penampilan rambut Yoongi yang selalu berubah-ubah.

"Pagi sekali, ayo tidur lagi" Gumam Yoongi yang ikut terbangun, pria pucat itu hanya membuka matanya sekilas dan kembali menutupnya sambil menarik tubuh Michan mendekat kepadanya.

"Apa kau tidak ada jadwal ?" Tanya Michan sambil memeperhatikan wajah merem Yoongi yang semakin hari semakin terlihat tampan dimata Michan.

"Libur seminggu" Jawab Yoongi singkat.

"Dalam rangka apa ?" Michan mulai penasaran.

Yoongi membuka matanya tipis menatap gadis yang melihatnya lekat, dirinya memang tidak tau sejauh mana Seokjin telah bercerita, tapi dirinya cukup malu bila harus menjelaskan lagi detail pertengkaran mereka yang menggelikan itu.

"Intropeksi diri" jawab Yoongi setelah lama terdiam dan memikirkan lagi kata-kata yang tepat.

Michan menyadari kalau liburan ini pasti berhubungan dengan pertengkaran mereka saat itu, dan kemaren Seokjin juga sudah mengabari kalau mereka semua telah berbaikan dan menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi.

Gadis itu melepas pelukan Yoongi, berpindah ketepi kasur untuk berniat menuju kamar mandi, Yoongi hanya ikut memutar tubuhnya mengikuti pergerakan Michan tanpa mencoba menahan pergerakan gadis itu, tapi matanya langsung membulat kaget saat melihat langkah Michan yang terlihat pincang.

"Kakimu sakit ?" Yoongi langsung bangkit dari tempat tidur dan mendekat kearah Michan.

"Aaa... A.aku hanya terserempet motor beberapa hari lalu" Kata Michan sedikit kaget dengan respon Yoongi, tapi tidak begitu dengan Yoongi yang terlihat cemas sambil dengan teliti memeriksa keadaan tubuh gadis itu.

Yoongi menyuruh Michan duduk dikursi meja kerjanya, dan berjongkok untuk melihat kondisi kaki Michan yang masih sedikit bengkat dan lebam berwarna ungu kegelapan.

"Sudah kerumah sakit ?... sudah diobati ?.., Apa masi terasa sangat sakit ?" Tanya Yoongi berturut-turut sambil  dengan hati-hati memperhatikan pergelangan kaki gadis itu.

"Sudah aku lakukan" Kata Michan tersenyum geli sendiri karena melihat wajah Yoongi yang panik bercampur rasa kawatir.

Selain di pergelangan kaki, Yoongi mulai menyadari kalau di betis, lutut bahkan sikut gadis itu ditempeli plester, terdapat beberapa bekas luka tipis lainya juga dibagian tubuh lainya.

Satisfy Friends || Min Yoon Gi  [ 민윤기 ]Where stories live. Discover now