˚₊· ͟͟͞͞➳❥ ɱıƖƙ 68 ; 2

3.4K 311 45
                                    

"Jiyung! Hai~ akhirnya ketemu lagi, apa kabar?"

"Baik"

"Nanti istirahat bersama mau tidak? Aku-"

"Maaf, tapi tidak bisa karena harus menemani teman ku ke perpustakaan"

"Kenapa harus ditemani?"

"Kenapa meminta ditemani?"

"..."

"Dari sekian banyaknya manusia di sekolah ini, kenapa meminta ditemani dengan Jiyung? Dia sudah bilang tidak bisa jadi jangan dipaksa" Celoteh Hyesung, tanpa permisi ia menarik lengan Jiyung agar berdiri diam dibelakangnya.

"Nugu seyo?" Siapa kamu?

"Kakak Jiyung"

Setidaknya calon kekasih gitu-Jiyung.

"Kakak?"

"Yash, sekarang silakan pergi Jiyung akan beristirahat dengan ku"

"..."

"Bye~ jangan menangis!"

"Hye?"

"Jiyungie!"

"Waeyo?" Kenapa?

"Nakal"

"Mianhae" Maaf.

"Kenapa pipinya memerah?"

"Jangan!"

"Huh?"

"Jangan- jangan disentuh.."

"Kenapa?"

"Peka dong yang, liat tu kuping Jiyung udah merah kaya-" Aboji.

"Yak!"

Dan setelahnya terjadilah kejar-kejaran antara Jiyung dan Boji, walaupun lengannya masih belum membaik namun Jiyung tetap berlari secepat kilat melupakan kondisi lengannya yang masih kurang membaik.

"Annyeong, Hyesungie" Bisik Yedam dari samping kemudian merangkul bahunya.

"Ya"

"Menyukai Jiyung ya?"

"..."

"Menyukai Jiyung?"

"Menyukai mu"

"Ha?"

"Ayo ke kelas"

"Maksudnya apa?"

"Ayo masuk kelas"

"Bukan-"

"Sudahlah Yedam aku bilang ayo ke kelas, bel akan berbunyi sebentar lagi"

Apa dia baru saja menyatakan perasaannya pada ku?-Yedam.

"Guys guys liat Jiyung ga? Serius ni, sepatu ku diumpati sial-"

"KENA KAU!"

"Akh! Panas setaaaaan!"

"HAHAHAHAHAHA"

𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 𝟐  [✓]Where stories live. Discover now