˚₊· ͟͟͞͞➳❥ ɱıƖƙ 29 ; 2

3.6K 391 92
                                    

Uhuk uhuk!

"Ekhemm! Ah.. benar-benar tidak nyaman~"

"Bubu ngapain?" Tanya Jiyung antusias lalu duduk dipangkuan Taeyong yang sedang duduk dikursi meja rias.

"Memakai skincare"

"Ini apaa bubu?"

"Pelembab"

"Ini?"

"Ser- aih.. no no no, ini bukan untuk tangan tapi wa-jah. Mengerti?"

"Ngga, ini apa bu?"

"Body serum, Jie ingin pakai?"

"Boleh?"

"Tentu, duduk disini.. up~ dimana yubo? Dan anak dom?"

"Yubo bobo ama ppakeu, sungsung dan pa'je main PlayStation"

"Jie tidak ikut?"

"Mau bobo ma bubu aja ah, yubo udah bobo deluan Jie kan mu huggie~" Selesai memakaikan anaknya body serum Taeyong menciumi wajah Jiyung sebelum menggendongnya menuju ranjang, Jaehyun sudah tertidur beberapa puluh menit lalu karena lelah bertengkar dengan Mark.

Err ralat maksudnya  bercanda.

"Bubu.."

"Hum? Bubu disini, sebentar mengatur posisi dad dulu" Nihil jika Jaehyun bisa tidur tanpa posisi bintang laut.

"Jangan menggosok-gosok mata nanti memerah"

"Hng.."

Jaehyun sudah dipinggir ranjang sebelah kanan, Taeyong meletakkan Jiyung ditengah-tengah setelah itu ikut merebahkan tubuhnya diranjang dan memeluk Jiyung. Kakinya menindih kaki Jaehyun, setidaknya Jaehyun ikut tersentuh.

"Engh"

"Bu- bubu.."

"Eum?"

"Nenen Jie mu nen-"

"Uh hmn.. ini, Jie lebih ke atas sedikit"

"Mmm"

Belum sampai 5 menit Jiyung terlelap dan Taeyong memejamkan matanya, Jaehyun bangun karena merasa sesuatu jauh darinya.

"Aaaa nghh.. uh pegel amat badan Jae"

"Umhh- mummy mu nenen ugaaa minggir Jie!"

Seeet!

"Aaaaa!"

"Shh puting ku.." Bayangkan saja puting Taeyong ikut tertarik saat Jiyung diseret ayahnya ke belakang.

"Akh! Jae jangan digigit! Sudah tau baru ke tarik!" Bentak Taeyong lalu memukul kepala Jaehyun, Jaehyun sendiri lebih baik memejamkan matanya sembari mengulum puting Taeyong mengabaikan suara tangis anaknya dan gerutuan Taeyong.

Biasalah mau menang sendiri.

"Minggir biar Jie dikiri"

"Ga bole"

"Minggir"

"..."

"Jae minggir"

"Ah! Tu tu ambil tu semuanya rebut aja rebut gapapa, ganggu aja! Huu!"

"WAAAA"

"Jae benar-benar ya! Tidak perlu mendorong kepalanya cukup membagi! Dibalas lebih kencang nangis~ tidak boleh seperti it-"

"Nyenyenye udah diem deh Jae ngantuk!"

Sebenarnya masih banyak yang ingin Taeyong katakan tapi setelah mendengar suara Jaehyun yang ingin menangis ia lebih memilih diam dan memejamkan matanya, tidak mungkin Taeyong tidur dan meninggalkan Jaehyun sendirian disaat sedang menangis, tunggu Jiyung lebih tenang dahulu baru Taeyong membujuk suaminya.

𝐌𝐢𝐥𝐤 𝐦𝐨𝐦𝐦𝐲 𝟐  [✓]Where stories live. Discover now