Selesai Natasha bekerja di restoran. Natasha dan Algerian pergi ke suatu taman
"Algerian"
"Apa sayang?"
"Kamu serius pergi dari rumah?"
"Nanti kalo mama dan papa kamu, nyariin kamu gimana?"
"Mereka gak akan nyariin aku, mau aku hilang juga mereka gak akan peduli"
"Ih kamu gak boleh ngomong gitu"
"Kan emang kenyataannya gitu sayang"
"Tetep aja kamu gak boleh ngomong gitu"
"Kamu nanti mau tidur dimana?"
"Gak tau"
"Kamu butuh kost atau kontrakan gitu?"
"Kost kontrakan itu apa?"
"Kamu gak tau itu apa? Itu tempat tinggal sayang"
"Setau aku ya, tempat tinggal itu namanya rumah, Penthouse, apartemen, hotel"
"Iya, tapi itu juga tempat tinggal"
"Aku mau tidur di rumah kamu boleh?"
"Boleh boleh aja, tapi kan rumah aku gak kaya rumah kamu"
"Iya aku tau, rumah kamu itu kaya gubuk, terus biasa aja"
"Ihh keluar sombongnya"
"Harus sombong lah, selagi kita kaya"
"Terserah kamu deh"
"Nat, nyari keributan kaya nya seru nih"
"Enggak! Kamu gak boleh nyari keributan"
"Lah emangnya kenapa?"
"Kan aku terkenal suka bikin onar"
"Ya sekarang jangan gitu lah Al, kamu kan udah gede, masa mau gini gini terus sih"
"Selagi itu membuat aku bahagia, kenapa enggak?"
"Algerian ih capek aku ngasih tau ke kamu, kamu nya ngeyel"
Algerian hanya tertawa ria saja
"Permisi nyonya Sahara" Ucap asisten pribadinya Sahara
"Ada apa kamu kesini?"
"Tuan Bratadikara baru saja menyampaikan kabar kepada saya, bahwa perusahaan yang berada di Italia ada sesuatu hal penting"
"Lalu?"
"Tuan Bratadikara, menyuruh untuk tuan Algerian ke Italia, karena itu menyangkut tentang pewaris tahta Mahatma"
"Cari Algerian, lalu bawa dia kesini"
"Baik nyonya, saya permisi dulu" Asisten itu pun pergi
"Ini waktu yang tepat, untuk membuat anak itu tidak selalu memikirkan gadis miskin yang tidak berguna"
"Gadis itu hanya membawa pengaruh buruk untuk Algerian"
"Karena dia, Algerian menjadi seperti orang miskin, dan tidak seperti dirinya yang dulu"
"Gadis miskin yang sangat saya benci" Ucapnya dengan penuh tekanan
"Natasha, kepala aku pusing deh sayang" Ucap Algerian sambil memegang kepala nya
"Pusing kenapa?" Natasha langsung memeluk Algerian dari samping
"Kamu terlalu cantik sih, aku liatnya jadi pusing"
"Ihh Algerian" Natasha mencubit pinggang Algerian
"Sakit sayang"
"Biarin, abisnya kamu ngeselin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Algerian
Teen FictionPangeran Algerian Mahatma, seorang laki-laki yang terkenal akan kenakalannya dan keluarganya yang terkenal kaya raya. Algerian dari kecil sudah hidup mewah, tetapi kedua orang tua nya tidak pernah memberikan dirinya kasih sayang. Hidupnya selalu dit...
