1

2.9K 76 13
                                    

Di tengah jalan ada seorang nenek tua yang sedang berjalan dengan terbungkuk bungkuk, disaat nenek itu sedang berjalan untuk menyebrangi jalan ada sebuah mobil dengan kecepatan tinggi yang hampir saja menabrak nenek tua itu

"Eh nek kalo jalan tuh jangan di tengah-tengah jalan, ganggu orang lagi lewat aja" Bentak pemilik mobil yang hampir saja menabrak nenek itu

Ya dia adalah Algerian

"Maaf cu, nenek gak tau" Nenek itu meminta maaf kepada Algerian

"Maaf maaf, nenek tuh udah tua bangka. Ngapain nenek masih keluyuran di tengah-tengah jalan kaya gini?"

"Cucu nenek kemana sih? "

"Orang kaya nenek itu nyusahin, seharusnya orang seperti nenek itu gak ada di dunia ini" Geram Algerian memaki-maki nenek itu

"Astaghfirullah cu, kamu gak boleh ngomong seperti itu"

"Halah berisik"

"Nenek tau gak ini jalanan punya siapa? Punya saya nek"

"Nenek punya hak apa untuk berjalan disini? Nenek bukan siapa-siapa saya"

"Beraninya nenek jalan disini"

"HEY STOP! " Teriak seorang gadis yang ingin memberhentikan perdebatan itu

"Kamu gak punya ahlak ya? " Tanya seorang gadis itu

Ya gadis itu adalah Putri Natasha Lovania

"Ini seorang nenek loh, dia lebih tua dari kamu. Dimana otak kamu membentak bentak orang yang lebih tua dari kamu? " Tanyanya dengan nada tinggi

"Siapa lo? "

"Gak usah ikut campur sama urusan gue" Tekan Algerian memelototkan matanya kepada Natasha

"Aku emang bukan siapa-siapa kamu. Niat aku kesini untuk membela nenek ini, dari pemuda yang gak punya ahlak kaya kamu"

"Berani banget lo bilang gue gak punya ahlak, lo gak kenal gue siapa?"

"Kamu Pangeran Algerian Mahatma kan? Putra tunggalnya Bratadikara Mahatma"

"Kamu orang berada, dan terkenal dimana-mana. Tapi sayang orang seperti kamu ternyata gak punya ahlak dan kelakuan yang baik"

"Kamu cuma anak laki-laki yang manja, dan suka bikin onar"

Algerian semakin panas karena omongan Natasha yang membuat dirinya dipuncak emosi

Algerian mengepalkan tangannya, lalu memegang kasar tangan gadis cantik itu

"Lo orang miskin yang berani ngerendahin gue dengan omongan gak guna lo itu"

"Aku gak bermaksud untuk ngerendahin kamu, omongan yang aku ucapkan itu semua fakta" Tegasnya dengan senyum miring

Natasha mengubris tangan Algerian

"Nenek mau nyebrang ya? Ayok aku bantu nenek nyebrang" Ajaknya sembari memeluk badan nenek tua itu

"Makasih ya cu" Ucap nenek itu memberikan senyuman kepada Natasha

Natasha membantu nenek itu menyebrangi jalan

"Makasih ya cu, udah nolongin nenek dan bantuin nenek nyebrang"

"Sama-sama nek" Natasha tersenyum bahagia karena bisa membantu nenek itu

"Iya udah nek, kalo begitu Tasha pergi dulu ya nek" Pamitnya yang langsung pergi

"Sok baik banget lo jadi orang"

"Aku gak sok baik, tapi aku mau nolongin nenek itu aja"

Algerian menarik kasar tangan Natasha lalu membawanya memasuki mobil miliknya

AlgerianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang