𝓕𝓸𝓻𝓽𝔂 𝓕𝓲𝓯𝓽𝓽𝓱

7.5K 830 296
                                    

Satu Bulan sebelumnya ~

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Satu Bulan sebelumnya ~

Roma, Italia

Aldebaran baru menginjakkan Kakinya di Roma, Italia. Setelah selama hampir satu tahun lamanya ia mencari Andin bahkan sempat menjadi Pria yang tidak memiliki semangat hidup sebelum akhirnya ia Bangkit dan Kembali mencari wanita yang Pergi membawa sebagian dari dirinya.

Dua bulan setelah Andin meninggalkan Aldebaran, Pria itu mengunci dirinya di dalam kamar yang ada di Mansion yang ia beli atas nama Andin.Bahkan Aldebaran menutup semua jendela kamarnya hingga tidak ada celah cahaya sedikitpun masuk ke kamar itu. Kamar Yang biasanya Rapih , Wangi bahkan letak barangnya Pun tertata sangat amat rapih kini menjadi Berantakan dengan Gelas dan botol botol minuman yang sudah Pecah berserakan di Lantai kamar itu .

Aldebaran bahkan tidak memperbolehkan satu orang Pun masuk kedalam kamarnya, Maid disana hanya berani mengantar makanan didepan Kamar Neraka itu, Ia menolak berbicara dengan Maxim, Matthew, Edward atau Rendi sekalipun. Keadaan Kantor dan Red Devils tidak sama sekali ia Perdulikan, beruntung Ada Maxim, Matthew dan Edward yang mengendalikan Red Devils juga Rendi yang mengambil alih kantor.  jika tidak, mungkin Perusahaan dan Kelompok Mafia itu sudah hancur lebur ikut Tenggelam bersama Pemiliknya.

Aldebaran menghabiskan waktu dua bulannya hanya dengan Mabuk dan tidur dengan memeluk Foto Andin , ia merasa hidupnya sudah Mati semenjak Andin Pergi meninggalkannya. Aldebaran menyesal, ia tidak mencari Andin tepat saat Andin menyuruhnya menunggu dirinya di kantor saat itu, ia dengan bodohnya menuruti wanita itu dan menunggu hingga esok Pagi karena ia ketiduran. Ia kelelahan karena baru saja mendarat dari Italia saat itu, maka ia ketiduran saat menunggu Andin yang tak Kunjung datang.

Sampai suatu Pagi, ia dikejutkan dengan kedatangan Ethan beserta Pukulan yang menyambut Pagi harinya, Aldebaran tak kalah membalas Pukulan Pria itu, Mereka saling Memukul. Hingga satu Kalimat keluar dari Mulut Ethan membuat Aldebaran membeku dan menghentikan tangannya yang Hendak memukul Rahang Ethan.

Setelah hari itu, Aldebaran benar benar mengutus siapa saja untuk mencari Andin. Ia berani membayar berapapun detektif yang Bekerja untuk mencari wanitanya namun sayangnya itu semua tidak juga mendapatkan Hasil , Pada akhirnya Aldebaran menyerah dan mengunci dirinya sendiri di Kamar , Membuat Kamar itu seolah tidak ada lagi kehidupan didalamnya. Jiwanya seperti dibawa oleh Wanita itu, Sebagian dirinya hilang bersama Andin dan Ia sudah tidak ingin  agi Hidup. Ia menyerah, Ia ingin Tuhan mengambil nyawanya saat itu juga Namun Kalimat Maxim membuatnya kembali bertekad menemukan Andin.

Pria Brengsek itu masuk ke kamar Aldebaran lewat Balkon dan memecahkan Pintu kaca Balkon itu, karena tidak mungkin ia masuk lewat Pintu utama kamar yang Kuncinya hanya bisa dibuka oleh Sidik jari Aldebaran dan Andin saja. Maka ia sengaja memecahkan Kaca Balkon, Aldebaran bahkan dengan kesadaran Penuh melemparkan Botol Wine yang ada ditangannya ke Arah Maxim namun Pria itu tidak Gentar sehingga Ceramah nya mulai Keluar dan membuat Aldebaran berhenti melemparkan Botol Wine itu dengan sendirinya.

#Revisi"Scandal With My Billionaire"Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon