Warning 🔞
Aku seorang Wanita Yang sukses di dunia Modelling , Bukan uang yang Kucari karna aku mampu mendapatkan semua itu dari Suamiku yang Kaya Raya.
tapi Dunia Model adalah Impianku yang tidak bisa seorang Pun menghentikannya tidak terkecuali S...
Bestie ternyata nahan Rindu tuh ga enak, Kaya nahan Rindu aku sama Kalian #Cieee...
Udah Terlanjur Nulis Semalam , Gara gara kebangun terus ga bisa tidur lagi jadilah Nulis sambil ngemil Pop Mie dan Baru tidur abis Sholat subuh terus tidur cuma 1-2 jam lanjut Sarapan abis itu nemenin Anak Bayi berenang dan tiba tiba Dapet banyak Inspirasi sambil liatin Anak berenang sambil nerusin Tulisan semalam, Mumpung Ada Papanya jadi biar Diasuh papanya dulu ya Khan? Dan Jadilah 3541 Kata buat Kalian ❤
“Yeee curhat Emak-emak” “Yauda si namanya juga emak emak, Rumpi emang. Maklumin aja bentar lagi juga Kamu jadi emak emak Khan Bestie”
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
======
Jam menunjukkan Pukul 2 Siang dan diluar sedang turun Hujan, Membuat tubuh Andin yang tanpa sehelai benang pun itu meringkuk kedinginan dan Semakin mengeratkan Pelukannya di Pinggang Aldebaran dengan Selimut tebal yang tergulung Penuh ditubuhnya demi menutupi tubuhnya yang Naked itu.
Ia merasakan Badannya yang Remuk dan Lemas tapi Detik berikutnya , Wanita yang sedang kedinginan itu mengingat sesuatu, senyum Manis merekah di Bibirnya dan matanya mengerjap berkali -kali dan kepalanya menggeleng pelan mengingat Beberapa jam yang lalu ia sedang menjadi Gadis nakal yang meminta Seorang Pria menghujam nya berkali - kali . Ia merutuki dirinya sendiri untuk Hal bodoh yang baru saja ia lakukan, Bisa bisa nya ia menjadi Gadis nakal pada Pria yang Notabane nya tidak memiliki Hubungan Apapun dengannya,Bukan Suami dan Bukan Pacar nya.
“Ada yang Lucu?” Suara Berat itu membuyarkan Lamunan Andin , Ah... Bodoh memang! Andin baru sadar jika dirinya sedang memeluk Aldebaran yang sedang memandangnya dari Posisi Menyamping. Pria itu bahkan sedang memandang wajah Andin lekat-lekat yang sedang tersenyum .
Andin menggeleng dan melepaskan Pelukannya lalu Bangun dari tidurnya, Lalu ia menarik Selimut untuk menutupi tubuh Naked nya dan bersandar di Headboard. “Sejak kapan kamu bangun? ” Andin melihat tampilan Aldebaran yang sudah Rapih memakai Kaos Putih tipisnya dan Celana Selutut berwarna Hitam nya dengan rambut yang basah seperti habis Mandi.
Demi Tuhan , Pria itu terlihat 1000 kali lebih tampan dengan tampilannya yang sederhana seperti sekarang ini, ditambah Rambutnya yang biasa Rapih namun kini Acak acakan dan sedikit basah membuat Pria itu terlihat Lebih muda dari biasanya.
Aldebaran bangun dan ikut bersandar duduk disamping Andin “Sejam yang lalu” ia sedikit melirik kesamping , melihat Wajah Bare Face Andin yang Nampak Mempesona dimata Aldebaran , Setelah itu ia Bangun dan Mengambil satu Bathrobe yang ada di Nakas yang tentunya sudah ia siapkan sebelumnya.
Aldebaran memutari Ranjang dan berdiri disamping Andin , lalu menarik tangan Wanita itu agar berdiri tapi Andin masih saja Menarik selimutnya saat sudah dalam keadaan berdiri , Aldebaran Hendak melepas selimut Wanita itu .
“Mau apa? ” Tubuh Andin sontak saja mundur saat tangan Aldebaran ingin melepas selimutnya
Aldebaran tertawa pelan tanpa suara “Memangnya mau apa menurutmu? ” Bukan menjawab, Pria itu justru memberikan Pertanyaan lagi kepada Andin
