Warning 🔞
Aku seorang Wanita Yang sukses di dunia Modelling , Bukan uang yang Kucari karna aku mampu mendapatkan semua itu dari Suamiku yang Kaya Raya.
tapi Dunia Model adalah Impianku yang tidak bisa seorang Pun menghentikannya tidak terkecuali S...
Chapter ini mengandung Banyak Dialog kalau Bosen boleh di Skip...
I Love you Orang orang Baik yang selalu Vote dan Komen 😍
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
Setelah Percintaan Panas tadi , Andin tidak juga menutup matanya. Ia masih setia mendekap tubuh Kekar Aldebaran tapi matanya masih terjaga , Pria itupun sama, ia juga tidak kunjung memejamkan matanya. Mereka hanya saling diam terlarut kedalam Pikiran mereka masing masing dan hanya ada keheningan diantara mereka.
“Al.. ” Suara Andin membuyarkan lamunan Aldebaran yang sejak tadi hanya diam sambil mengelus lembut Rambut Andin
“Hm.. ”
“Apa setelah hari ini kita masih bisa berteman?” Pertanyaan Andin membuat Aldebaran tertawa miris. Berteman? Apa yang wanita ini inginkan sebenarnya?
Aldebaran terdiam cukup lama , Merasa tidak ada jawaban dari Aldebaran, Andin Pun mendongakkan wajahnya dan menatap Aldebaran yang juga menatapnya “Kenapa tidak dijawab?” tanya Andin dengan bibir Mengerucutnya.
Aldebaran tersenyum “Kamu ingin aku menjawab apa sebenar nya?” Pria itu berbalik tanya
“Entahlah, aku Pikir mungkin kita bisa berteman baik setelah ini” kata Andin, katakanlah ia Wanita egois tapi tidak bisakah jika ia masih ingin berteman baik dengan Aldebaran, Hanya berteman dan tidak ada Affair meskipun Andin sendiri tidak yakin dengan pertemanan itu.
“Tidak” kata Aldebaran, Andin terlihat kecewa mendengar kata Penolakan dari Pria itu “Aku tidak membutuhkanmu sebagai teman, aku membutuhkanmu sebagai Pasanganku tapi itu tidak mungkin kan? Karena masih ada Suami yang kau cintai itu” Kata Aldebaran lagi dengan sedikit menyindir diakhir kalimatnya.
“Aldebaran.. ” suara Andin terdengar lirih
“Diamlah, jangan dibahas lagi atau aku akan semakin berat melepas mu” Pria itu terdengar menahan suara keras nya agar tidak membentak Andin
Andin Pun melepaskan Pelukannya dari Perut Aldebaran dan sedikit menjauhkan dirinya dari Aldebaran, Wanita itu tersenyum kecut , ia Kecewa karena biasanya Aldebaran akan menahan Andin jika wanita itu menarik tangannya dari Pelukannya tapi kali ini Aldebaran tidak menahan nya sama sekali.
Aldebaran Justru memilih bangun dari Posisi berbaringnya dan Memungut Boxer juga Bathrobe nya yang ada di lantai lalu memakainya didepan Andin setelah itu ia duduk di Sofa Panjang dan mengambil sebatang Nikotin nya .
Ia menempelkan Nikotin nya diujung bibir lalu mengambil korek untuk menyalakan Nikotin nya , sebelum Korek itu menyala ada sebuah tangan yang mengambil alih Korek Aldebaran. Andin yang tiba tiba datang dan duduk dipangkuan Pria itu mengambil Korek yang ada di tangan Aldebaran lalu membantu Aldebaran menyalakan Korek itu untuk membakar Nikotin yang ada di Ujung bibir Pria itu.
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.