𝓣𝓱𝓲𝓻𝓭

9.2K 622 49
                                    

Aldebaran melangkahkan kakinya di Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle bersama Rendi sang asisten yang selalu setia berjalan di samping bos nya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Aldebaran melangkahkan kakinya di Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle bersama Rendi sang asisten yang selalu setia berjalan di samping bos nya itu.
Sesuai Perintah Aldebaran kepada Rendi kalau mereka akan Pulang malam ini ke Indonesia.
Dan seperti biasanya, Aldebaran selalu menggunakan Jet Pribadinya saat berpergian.

Dan sekarang disinilah dia berada.

Didalam Jet pribadi nya , duduk di Kursi Berwarna Crem sambil memegang gelas yang berisi Wine lalu menatap kearah Luar jendela jangan lupakan bibirnya yang selalu mengukir senyuman tipis ketika ia mengingat kejadian tadi pagi di Apartemennya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Didalam Jet pribadi nya , duduk di Kursi Berwarna Crem sambil memegang gelas yang berisi Wine lalu menatap kearah Luar jendela jangan lupakan bibirnya yang selalu mengukir senyuman tipis ketika ia mengingat kejadian tadi pagi di Apartemennya.

Flashback On

Avenue du President Kennedy, Paris.
10:00 AM

Beberapa menit sudah suasana Apartemen Aldebaran Hening tanpa ada pembicaraan diantara dua manusia yang sedang larut dengan fikirannya masing masing didalam apartemen itu.

Aldebaran masih setia memandangi Ciptaan Tuhan yang menurutnya tidak adil jika dibandingkan Kaum hawa yang lainnya , karna Gadis didepannya begitu Cantik dan Sempurna tanpa lecet sedikit Pun di setiap inci tubuhnya.
Wajahnya bak Bidadari . Semua yang ada diwajahnya seolah sangat Pas di ciptakan Tuhan dengan Porsinya.
Tidak berlebih dan tidak berkurang Pastinya.

Sedangkan Andin merasakan Canggung dengan suasana yang ada sekarang, bahkan ini terkesan menjadi Suasana Horor menurut nya.
Entah kenapa jantungnya Pun tidak bisa dikontrol untuk Berdetak dengan cepat ketika berada di dekat Pria Arogan ini.
Bahkan dengan Ethan saja, jantungnya tidak sekacau ini saat pertama kali mereka bertemu.

Sepertinya Andin harus memeriksa kan jantungnya setelah ini ke Rumah sakit terdekat karna mungkin ini ada kesalahan.

Andin berdehem untuk menghilangkan rasa canggungnya
“Kamu bilang tadi mau nawarin aku minum tapi kenapa malah liatin aku terus , jangan bilang kamu cuma basa basi . Dasar Pelit ” ucap Andin sambil melipat kedua tangannya didada.

Astaga, terbuat dari apa mulut wanita ini.
Kenapa umpatan nya yang kasar justru terdengar manis jika di ucapkan oleh nya.
Bukan nya marah, Aldebaran justru tersenyum lebar mendengarkan Umpatan yang Andin ucapkan.

#Revisi"Scandal With My Billionaire"Where stories live. Discover now