Warning 🔞
Aku seorang Wanita Yang sukses di dunia Modelling , Bukan uang yang Kucari karna aku mampu mendapatkan semua itu dari Suamiku yang Kaya Raya.
tapi Dunia Model adalah Impianku yang tidak bisa seorang Pun menghentikannya tidak terkecuali S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Andin masih terlelap dibawah selimut yang menutupi tubuh Naked nya . Seperti biasanya setelah Percintaan Panas dengan Aldebaran, wanita itu Pasti selalu terlelap tanpa mengenakan sehelai benang pun.
Sedangkan Aldebaran - Pria itu sedang duduk di Kursi yang dekat dengan Jendela , Di tangannya ada segelas Wine yang entah ini sudah Gelas keberapa yang ia tenggak , ia pun tidak menghitung nya. Matanya masih memandang Andin yang sedang tidur terlelap , wajah Wanita itu sangat cantik saat sedang tertidur tanpa make up seperti sekarang, Wajar jika banyak yang Menginginkan wanita ini. Pikir Aldebaran.
Aldebaran tidak bisa memejamkan matanya setelah Percintaan panasnya dengan Andin, Rasanya Rugi Sekali jika ia harus tertidur dan melewatkan keindahan wajah Andin yang hari ini terakhir kalinya ia lihat , karena setelah hari ini ia mungkin tidak dapat lagi melihat wajah cantik wanita itu.
Membayangkan esok hari tanpa Andin saja, membuat dada nya sesak bukan main. Rasanya ia lebih baik mengakhiri hidupnya sendiri daripada tidak bisa melihat wanita itu lagi seumur hidupnya, tapi jika Mati ia juga tidak bisa memastikan bahwa Andin nya akan Bahagia atau tidak , ia tidak bisa melihat nya sendiri apa Andin akan hidup baik baik saja atau tidak.
Jadi ia harus tetap Hidup untuk memastikan sendiri Kalau Kehidupan Wanita yang ia cintai berjalan Baik meskipun tanpanya , ia harus memastikan sendiri bahwa Andin nya akan Bahagia selama Wanita itu Hidup meskipun ia tau bahwa dirinya lah yang tidak akan hidup dengan baik baik saja setelah mengantarkan wanita itu Pergi, tapi untuk Andin ia akan mencobanya.
Aldebaran tersenyum Miris membayangkan Kehidupan Percintaan nya dengan Andin,ia meletakkan Gelas Wine nya di Meja lalu berjalan mendekati Ranjang dimana Andin sedang terlelap , Pria itu berjongkok menyamai tinggi Ranjang menatap Wajah cantik wanitanya dari dekat sesekali ia juga mengelus kepala Andin cukup lama ia berada di Posisi itu sampai tidak terasa satu tetes air mata jatuh di Pipinya.
Ia berusaha menghapus air mata nya tapi sayangnya air mata sialan itu terus menerus berjatuhan membasahi Pipi nya , ia tidak mengerti kenapa ia menjadi Pria cengeng yang menangisi seorang wanita. Ini Pertama kalinya ia menangisi seorang wanita didalam hidupnya bahkan Mommy nya saja tidak Pernah Membuat nya menangis.
Aldebaran terisak di samping Andin, ia mencium Pipi wanita itu berkali-kali sambil berbisik "Aku mencintaimu, Sayang.. Berbahagialah" kata kata itu dibisikkan nya berulang - ulang sambil terisak, matanya terpejam menahan sesak didadanya .
Andin yang merasa Pipinya basah Pun terusik tidurnya , ia membuka matanya dan mengerjapkan matanya berkali-kali saat dirasa kening Aldebaran sedang menempel dengan keningnya dalam Posisi miring.
"Kamu menangis?" Aldebaran membuka matanya saat mendengar pertanyaan wanita yang sedang ia tangisi.
Aldebaran terkejut , ia mengangkat kepalanya dan mengusap wajahnya kasar agar air mata yang ada di pipinya terhapus "Tidak" Katanya
