Capture 0.3

2.5K 254 10
                                    

— Happy Reading —

.

Saat ini disebuah tempat wisata Enchanted Garden, terdapat seorang gadis kecil yang berumur sekitar 11 tahunan. Gadis itu tengah celingak celinguk seperti mencari sesuatu.

'Moe dimana anak yang kau maksudkan itu berada?' tanya gadis itu yang tak lain adalah Jihan kepada Moezza lewat batinnya.

'Anda tinggal lurus saja nona, meongg~' jawab Moe.

Jihan pun kembali melangkahkan kakinya hingga pandangannya tertuju kepada seorang anak kecil berumur 4/5 tahun yang juga tengah celingak celinguk.

'Apakah anak itu target misinya?' tanya Jihan kembali.

'Iya nona, meongg~'.

Jihan pun mendekati anak kecil itu lalu bertanya "Are you lost?" tanya Jihan. (Apakah kamu tersesat?)

Anak kecil yang diketahui berkelamin laki-laki itu mendongakkan kepalanya. Mendengar pertanyaan dati Jihan, ia mengangguk sebari terus menatap kerah Jihan.

"I'm lost too, what if we find the security post together?" ajak Jihan kepada anak laki-laki tersebut. (Aku juga tersesat, bagaimana jika kita menemukan pos keamanan bersama?).

Anak laki-laki itu tampak berfikir lalu setelahnya mengangguk mengiyakan.

Jihan dan anak laki-laki itu pun mulai berjalan untuk menemukan pos keamanan.

"What's your name?" tanya Jihan.

Anak laki-laki yang ditanya tidak menjawab, ia malah memandang Jihan dengan diam lalau setelahnya kembali menatap kedepan.

"Billy, my name is Billy" ucap anak laki-laki itu.

"Oh, hey Billy. My name is Jihan, you can call me Jean" ujar Jihan.

Setelah percakapan itu, kini hening melanda diantara keduanya. Hingga sampailah mereka disebuah pos keamanan.

Disana, terlihatlah sepasang pria dan wanita paruh baya yang tengah berbincang dengan security disana. Terlihat dari tampang wanita paruh baya yang terlihat panik, bisa diartikan bahwa mereka adalah orangtua Billy yang tengah mencarinya. Maybe

Tapi dilihat-lihat, Billy sangat santai sekali. Apakah mereka bukan orangtua Billy?, pikir Jihan.

Setelah kami mendekat, wanita paruh baya tadi langsung saja menghampiri kami dan memeluk erat tubuh Billy yang berada disamping Jihan.

Jihan awalnya terkejut, ia kira mereka bukan orangtua Billy.

"Oh Billy, where have you been son, mom is very worried when you are not by mother's side" ucap mommy Billy. (Oh Billy, kemana saja kamu nak, ibu sangat khawatir ketika kamu tidak di sisi ibu).

" I'm so sorry, mom" ucap Billy lirih.

"It's okay, the most important thing is that you're fine" ucap mommy Billy mengusap surai hitam anaknya itu. (Tidak apa-apa, yang terpenting kamu baik-baik saja).

Setelah itu, mommy Billy oun beralih menatap Jihan yang sedari tadi hanya diam menatap Billy dan Ibunya itu.

"Did you help Billy here?" Tanya mommy Billy pada Jihan. (Apakah kamu yang membantu Billy kesini?"

"Yes Aunty, my name is Jihan" jawab Jihan.

"Unm okay, are you lost too?" tanya mommy Billy kembali.

"Yeah-"  belum sempat Jihan melanjutkan perkataannya. Suara seseorang yang memanggilnya pun terdengar.

Jihan kenal akan suara itu, itu adalah suara sang kakak.

Kehidupan Kedua KristyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang