18. posesif?

17K 1.4K 142
                                    

Hallo!

-call me Ripa, not author-

[Stres, crush nya gapeka:v]

Masih di tempat yang sama, Hazeel dan Galang kini sudah berada di dalam kamar Galang.

Galang membuka hodie nya, ketika hodie itu di buka barulah muncul kaos putih di dalam nya.

Hazeel melihat lengan Galang yang masih lebam, ia mendekat lalu menyentuh luka lebam itu. "Kok yang luka lengan, harus nya kan wajah."

"Emang lo mau wajah cakep gue penuh sama luka lebam?"

"Gue kali ini nanya serius Galang!"

"Iya by, aku juga serius sama kamu." Kata Galang dengan terkekeh geli.

Hazeel berdecak kesal. "Kenapa Adit bisa pingsan? Lo apain anak orang?"

"Sama Dama cuma di pukul pake balok doang," jawab Galang santai.

"Cuma?"

Galang mengangguk. Gila memang suami nya, di pukul pakai balok saja dia bilang 'cuma.'

"Pantesan pingsan," lirih Hazeel namun Galang dapat mendengar nya.

"Si Dodot aja yang lemah."

Hazeel tak mau memperpanjang pembahasan tentang Adit, ia memilih untuk membaca wattpad saja.

Galang melirik Hazeel yang sedang membaca wattpad, ia cemburu dengan fiksi, masa fiksi yang selalu Hazeel prioritaskan.

"Gue cemburu sama fiksi loh, by."

Hazeel terkekeh kecil. "Cemburu kok sama fiksi, gak elit banget."

"Untung dia fiksi, kalo bukan mungkin udah gue ajak in by one."

"Halah, sok-sokan lo mau ngajakin tokoh fiksi gue by one. Sekali tu fiksi lecet gue mutilasi lo."

"Buset dah, istri gue ngeri amat."

"Pantesan pas di lagi anu jago banget." Lanjut nya sembari tertawa.

Hazeel menatap Galang datar. "Lo ngeselin banget tau gak!!"

Galang menghentikan tawa nya. "Copot baju, ayy. Yakali tidur pake hodie."

"Gue mau pake baju apa coba??"

"Gausah pake baju juga gapapa, byy." Galang meraih pinggang Hazeel lalu mengecup singkat bibir nya.

"Stres lo!" Hazeel mendorong tubuh Galang untuk menjauh dari nya.

Galang kembali tertawa, ia berjalan kearah lemari nya. Ketika ia membuka lemari itu, ternyata hanya ada 1 kemeja putih dan 2 kaos hitam milik Galang.

"Pake kemeja aja gimana?"

"Gak!" Tolak Hazeel, ia tahu apa maksud laki-laki itu.

"Itu kan ada kaos, gue pake aja tu kaos." Lanjut Hazeel, ia mengambil kaos hitam itu.

"Terus, gapake celana? Itu bukan kaos oversize loh."

Hazeel menghentikan langkahnya ketika mendengar ucapan Galang, benar juga yang dikatakan Galang.

"I-iya sama aja, kalo gue pake kemeja gak pake celana juga kan."

"Tapi kemeja gue oversize, ayy."

"Gausah modus deh lo!"

GALAZELL || PerjodohanWhere stories live. Discover now