24

354 64 2
                                    


Setelah kejadian tadi kembali menjadi normal sekarang kita sudah sampai.

Aku duduk di kereta tanpa kuda kata orang, padahal ada.

Aku duduk bersama Zabini, Draco dan Nott. Mereka membicarakan Pottah yang pingsan tadi.

Padahal aku yakin jika dia bertemu dementor juga bakal gemetar. Aku hanya mendengus mendengarnya. Zabini juga sama denganku.

"Ngomong-ngomong sepertinya cuaca buruk ya" kataku.

"Yah sepertinya juga akan semakin memburuk" jawab Zabini disebelahku yang jengah dengan percakapan dua orang di depan.

Kami sampai dan langsung ke asrama. Berganti baju lalu seperti biasa mereka sudah berkumpul.

Saat aku turun sudah disambut. Sepertinya ini akan jadi rutinitas awal tahun.

Aku menghela nafas lalu memberikan perkamen dengan sihir.

"Seperti biasa jika orang tua squib aku sudah menandainya"

"Baiklah!"

Kami bersama-sama ke great hall. Kulihat ternyata bukan aku saja yang merubah penampilan.

Mereka semakin tinggi. Draco juga tak menyisir rambutnya ke belakang lagi.

Penyortiran asrama sudah selesai. Untunglah tak ada satupun di daftar perkamen yang masuk slytherin.

Lalu sekarang paduan suara tampil. Lumayan banyak waktu untuk bersantai. Aku kembali menuangkan teh di gelasku lalu menyesapnya.

Sesudah paduan suara itu bubar pak tua itu maju dengan tergesa tidak seperti biasanya.

Mungkin dia minum ramuan dari batu bertuah? Entahlah.

"Prof. R. J. Lupin sebagai guru PTIH kalian yang baru"

Selamat Moony!

Aku bertepuk tangan santai. Merayakan saran atas guru PTIH yang baru diterima dengan baik.

Lihat saja pilihanku tak akan salah. Si Moony kan pintar, beda dengan teman-temannya yang yah tau sendiri. Walaupun dia werewolf tak apalah selama dia normal di siang hari.

"Pottah pottah!

Apa kau benar pingsan?"

Draco mulai mengejek Pottah, lalu si Nott menirukan orang pingsan yang menurutku sangat lebay.

"Maksudku kau benar-benar pingsan?"

"Shut up Malfoy" malah Weasley yang menjawab.

Aku yang duduk berhadapan dengan Draco dan menghadap mereka hanya melihat datar tidak peduli sambil menyesap teh.

Apa yang kulewatkan ya? Sampai tiba-tiba meja para prof. mau ambruk gara-gara si Hagrid buru-buru berdiri dan menubruk meja lalu orang-orang bertepuk tangan.

Tak peduli ah mungkin dia naik jabatan menjadi prof?

"Atas permintaan kementrian sihir, hogwarts sementara ini akan dijaga dementor dari azkaban sampai Sirius Black tertangkap lagi"

Kalian bisa menebak sendiri bagaimana pandangan orang-orang. Bahkan Draco takut-takut melihatku sementara yang dilihat tak peduli dan terus menyesap teh nya.

Sudah biasa, bahkan aku pernah terkena kekerasan jadi hanya tatapan tajam itu tak seberapa.

Makan malam selesai lalu kami kembali ke asrama. Untungnya tak ada satupun dari mereka yang menjauhiku.

Sirius Son ɪɪɪ (end) Where stories live. Discover now