[29] yey berantem

58 13 1
                                    

typo koreksi

Malam ini Ona tengah menginap di rumah Riki dan tidur bersama kekasihnya ini.

Kenapa? Lihat eps Kemaren.

Riki tidur dengan sangat nyenyak sembari memeluk gadis itu dengan erat, seperti bayi yang tidak ingin kehilangan ibunya.

Mungkin karena habis menangis jadi matanya kelelahan dan ingin tidur.

Berbeda dengan Ona.

Gadis itu tidak bisa tidur sama sekali nafasnya serasa sesak karena di peluk oleh Riki (?)

Ia sampai mengeluarkan keringat dingin padahal dalam kamar Riki ada AC yang menyala dengan suhu yang cukup dingin.

Gadis itu merasakan sakit di perutnya seperti tengah di pukul pukul dari dalam, sungguh sepertinya ia ingin muntah sekarang.

Karena sudah tidak tahan lagi ia pun melepaskan tangan Riki yang memeluknya dan segara berlari ke toilet.

Entah apa yang ia lakukan di toilet sekarang namun...

Ia tidak ingin Riki melihat ini.

•THE TRUTH•

Riki mengerjapkan matanya perlahan karena cahaya matahari yang mulai menyinari kamarnya dari ventilasi.

Ia menolehkan pandangannya ke samping dan melihat Ona yang masih tertidur dengan keringat dingin yang bercucuran dari pelipisnya.

Riki pun mengambil tisu yang ada di meja dan mengelap wajah gadisnya tersebut.

Riki sedang berfikir kenapa gadis ini berkeringat sementara suhu AC di kamarnya tidak panas bahkan ia sendiri merasa kedinginan saat ini.

Riki pun melepaskan selimut yang menyelimuti tubuh kekasihnya tersebut, betapa terkejutnya dia karena tidak hanya wajah kekasihnya yang berkeringat tapi seluruh tubuhnya bahkan baju kaos yang gadis itu kenakan sampai basah karena keringat.

Riki pun sempat berfikir kalau keringat ini berasal dari sakitnya perut Ona yang memang sedang haid saat itu, ia pun membangunkan gadis tersebut dengan memanggil manggil namanya.

"Na,, Sayang, wake up baby" ucap Riki sembari mengelus rambut Ona.

Tak lama kemudian gadis itu bangun dengan nafas yang tersendat sendat, ia pun langsung duduk di tempat tidur Riki dan memegangi kepalanya.

Riki pun langsung duduk di samping gadis itu sembari merangkul bahunya.

"Na kamu kenapa tadi pas Bobo keringet dingin sampe baju kamu basah, pusing ya?, perut kamu sakit?" Tanya Riki.

"Eh gapapa gapapa, ini perut aku sakit kayaknya karena dapet" sahut Ona dengan nafas yang tersendat sendat.

"Ohh, Na kamu gapapa kan? Kata mam's kalo orang keringetan terus baru bangun nafasnya sendat sendat itu abis mimpi buruk, kata mam's aku pas kecil sering gitu jadi mam's sering bangunin aku biar mimpinya ga lanjut" jelas Riki kepada Ona.

Ona pun menghela nafas.

"Gapapa Ki, aku cuman mimpi aku nge dorong orang dari atas jembatan ke sungai yang ada dibawahnya, terus orang yang aku dorong itu diri aku sendiri" sahut Ona sembari mengelap keringatnya.

Riki yang merasa Ona masih kepanasan pun menurunkan suhu AC  agar semakin dingin dan memeluk gadis tersebut.

"Gapapa Na, itu kan cuman mimpi jangan dipikirin Yah" ucap Riki kepada Ona.

Ona pun mengangguk mendengar ucapan Riki.

Riki pun bangun dari tempat duduknya dan mengambil handuk baru serta pakaian miliknya di lemari, ia pun memberikan handuk serta pakaian tersebut kepada Ona.

THE TRUTH || Ni-Ki [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz