[24] parfum

42 13 0
                                    

typo koreksi

Ona dan juga Riki tengah berkeliling di sekitar toko aksesoris yang ada di festival tersebut.

Pandangan Riki teralihkan pada salah satu stan toko yang menjual berbagai jenis parfum.

Riki pun menarik tangan Ona untuk menuju tempat tersebut.

Ona pun mengikuti langkah kaki Riki untuk menuju ke toko tersebut.

Pandangan Ona pun teralihkan pada suatu kotak parfum yang berisi dus botol parfum dengan wangi yang berbeda.

"Eh Ki itu ada parfum dua keknya couple deh" ucap Ona sembari menunjuk kotak tersebut.

Riki pun mengalihkan perhatiannya ke kotak tersebut.

"Eh iya juga ya, mas ini harganya berapa?" Tanya Riki sembari mengambil kotak yang berisi dua parfum tersebut.

Penjaga toko itu pun melihat ke arah kotak yang diambil Riki laku berkata.

"Oh itu parfum paket mas ada dua parfum disana ada aroma stroberi kayak susu gitu sama aroma coklat leleh itu produk nya cuman ada satu pasang mas aromanya enak banget harganya seratus ribu aja mas" jelas penjaga tersebut.

Riki dan Ona pun mengangguk paham.

Lalu Riki pun mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah dari dalam sakunya.

Lalu ia pun menyerahkan uang tersebut kepada penjaga toko tersebut.

"Ini ya mas, makasih banyak" ucap Riki.

Penjaga pun kebingungan karena uangnya Riki lebih.

"Eh mas ini lebih lagi seratus ribu" ucap penjaga tersebut.

"Gapapa mas ambil aja itung itung buat jajan nanti" ucap Riki.

Penjaga toko itu pun tersenyum dan berkata.

"Iya mas makasih ya" ucap Penjaga toko tersebut.

Ona dan juga Riki pun tersenyum dan melangkahkan kakinya menuju salah satu kursi yang ada di festival tersebut.

Mereka berdua pun duduk bersebelahan di kursi tersebut.

"Eh Na ini gimana mau dibuka sekarang ga?" Tanya Riki kepada gadis tersebut.

Ona pun nampak berfikir sejenak.

"Eh gausah deh lain kali aja ini kan parfum masih baru terus dirumah masih ada parfum yang belum abis jadi lain kali aja" ucap Ona.

"Em yaudah" ucap Riki.

Riki pun tersenyum dan mengeluarkan sesuatu dari balik punggungnya.

Yap itu adalah es krim.

"Na nih es krim" ucap Riki sembari memperlihatkan kepada Ona sebuah es krim cone yang ada di tangannya.

Ona pun nampak terkekeh melihat Riki yang tiba tiba mengeluarkan es krim dari balik punggungnya.

"Tapi Ki aku ga suka es krim beneran dah kayak bocah aja kamu Ki suka es" ucap Ona sembari melipat kedua tangannya di dadanya.

Riki pun nampak memajukan bibirnya.

Ia pun menaruh kotak parfum yang tadi ada di tangannya di sebelahnya dan membuka es krim yang tadi ada di salah satu tangannya.

"Ona Ona sebenernya yang kamu suka tuh apaan dah susu kaga suka, es krim kaga suka, coklat ga terlalu, mainan kaga, permen kapas kaga sebenernya apaansih, ehhh aku lupa kamu kan cuman suka ama aku ya hahaha" ucap Riki sembari terkekeh.

Ona pun tertawa mendengar Riki yang berkata seperti itu.

"Hahaha garing banget tau ga" ucap Ona sembari tertawa.

THE TRUTH || Ni-Ki [END]Where stories live. Discover now