[23] festival

47 13 0
                                    

Ini adalah hari tepat dimana 15 hari Ona menjalin kasih dengan Riki.

Kok cepet banget tor Kemaren baru jadian.

Iye ini Author udah Gemes jadi cepetin ae lah.

Ona tengah duduk di kursinya sembari merenungi ancaman dari Velia di capter 15 kemaren digudang.

Kenapa ia bukannya takut dan malahan semakin mendekati Riki?

Ya lah mbak kan sampean demen sama mas Riki.

*ditabok Ona.

Tadi pagi ia sempat berpapasan di koridor dengan Velia dan juga teman temannya namun tidak ada yang terjadi mereka hanya lewat dan Velia memberikan senyumnya untuk Ona.

Bukannya senang Ona malahan merasa takut dengan apa yang dilakukan gadis tersebut.

Ona juga sedang memikirkan Riki yang dari tadi tidak datang ke kelasnya karena biasanya lelaki itu pasti sudah duduk Disampingnya pada jam istirahat seperti sekarang.

Gadis itu pun menutup matanya dan membenamkan wajahnya di atas meja miliknya.

Namun tiba tiba ia merasakan sesuatu yang dingin mendarat di pipinya.

Karena terkejut ia pun kembali menaikan kepalanya melihat apa yang sebenarnya menempel di pipinya itu.

Ternyata sesuatu yang dingin itu adalah minuman soda lemon kaleng yang ditempelkan oleh Riki ke pipi gadis tersebut.

Riki pun terkekeh melihat Ona yang terkejut karena melihatnya Disampingnya.

"Nih minum dulu, maaf ya tadi Iki ke toilet dulu jadi agak telat kesini" ucap Riki sembari menawarkan Ona minuman soda lemon tersebut.

Ona pun tersenyum dan mengambil soda lemon kaleng tersebut dan membukanya.

"Gapapa Ona kira Riki ga bakalan kesini yaudah mau tidur bentar eh tiba tiba nongol, btw Riki tau dari mana kalau Ona suka soda?" Tanya Ona kepada lelaki tersebut.

Riki yang tengah meminum cola kaleng pun berhenti dan berakting seolah kebingungan.

Ia pun mendekatkan wajahnya pada telinga Ona untuk berbisik pada gadis tersebut.

"Riki itu dikasih tau Mimi peri tau ga" sahut Riki.

Ona yang meminum soda lemon pun sedikit tersedak karena jawaban Riki yang tidak masuk akal.

"Uhuuk, Riki apaansih random banget dah mana ada Mimi Peri di dunia ini" ucap Ona.

Riki pun sedikit mengelus punggung gadisnya yang tengah tersedak itu.

"Apaansih ada tau ga dia kecil banget terus dia bilang gini 'heh kamu Riki kan, pacar kamu nungguin kamu itu jadi cepet beliin dia soda lemon' gitu" jelas Riki kepada Ona.

Ona pun hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar tingkah random dari pacarnya itu.

"Eh Na, nanti main yok" ajak Riki kepada gadis tersebut.

"Emangnya kemana?" Tanya Ona.

Riki pun tampak berfikir sejenak.

"Aaa katanya kan ada kek festival gitu di alun alun gimana kalo kita kesana?" Tanya Riki kepada gadis tersebut.

Ona pun berfikir sejenak.

"Emm boleh, aku ajak Dika ya kamu ajak Juan ama Sean juga biar rame" sahut Ona kepada Riki.

Riki pun sedikit memajukan bibirnya.

"Onaaaaa ish aku kan ngajak kamu quality time gitu ama aku biar bisa uwu uwu an beli es krim satu berdua kayak di film film yang kamu tonton itu bukannya jalan bareng bocah cengeng dan dua babon keturunan mak lampir" ucap Riki sembari berdecak sebal.

THE TRUTH || Ni-Ki [END]Where stories live. Discover now