01.

22.6K 980 60
                                    

FLASHBACK ONN

"Wahh pantainya cantik banget" Kagum seorang gadis kecil yang masih berusia 7 tahun.

Dia bernama Queenza Zelva Sankara kerap dipanggil Vava gadis cantik dan polos, cucu perempuan satu-satunya keluarga Sankara.

"Iya, cantik kayak Vava" Ucap sang Daddy bernama Damian, ia mengelus rambut Vava yang dikepang dua.

"Vava cantik??" Tanya Vava menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, Vava cantik. Cantik bangettt"

"Aaaaa, Vava cantik" Ucap Vava girang, melompat-lompat sambil menepuk tangan.

Mereka berdua menghabiskan waktu berdua saja, Daddy dan anak. Saat ini mereka sedang berada di pantai, menikmati indahnya pantai dan sesekali bermain air.

"Daddy ayo main airr" Ucap Vava sedikit berteriak, ia menghempas hempaskan  air ke arah sang Daddy.

Daddy yang tak terima pun membalasnya, namun saat mereka tengah asik bermain. Tiba-tiba ombak besar datang menimpa mereka berdua, tak hanya mereka namun semua orang yang berada disana.

Teriakan demi teriakan menggema di pantai itu, semua orang yang berada di sana hanya bisa berdo'a agar selamat dari tsunami itu.

"Daddy tolongggg" Teriak Vava terbawa ombak, ia terombang-ambing di atas air.

"Vavaaa" Teriak sang Daddy Damian, ia berusaha menangkap tangan mungil Vava namun gagal, mereka terpisah!!.

"Ya allahhh tolong hamba"

"Tolongggg"

"Aaaakkhhhh"

"Bapak lontong Ipulll"

Teriakan para pengunjung pantai, mereka terombang-ambing terbawa ombak hingga ke tengah-tengah pantai. Vava yang sudah kehabisan nafas pun tak hilang akal, ia berusaha berenang ke atas untuk menghirup udara.

Setelah berhasil ia memegang benda yang berada di sekitarnya "D-daddy t-tolong Vava" Lirih Vava sebelum kesadarannya menghilang.

Beberapa jam sudah berlalu, kini keadaan pantai itu berantakan seperti pohon tumbang dan barang-barang dari pengunjung pantai yang berserakan.

Daddy Damian terdampar di pinggir pantai, tak sadarkan diri. Jari tangannya bergerak, matanya mulai membuka.

"Vava" Lirih Damian hampir tak terdengar, ia menengok ke kanan dan kiri banyak orang yang terdampar disana.

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki menghampirinya "Maaf tua  kami terlambat" Ucap tangan kanannya bernama Felix, ia datang bersama beberapa bodyguard lainnya.

Felix mengangkat tubuh Damian "Busen berat ya Allah" Batin Felix tertekan. "Kalian cari nona muda" Teriak Felix tegas, di angguki para bodyguard.

Mereka mulai mencari Zelva yang sekarang tidak tahu keberadaannya, sedangkan Felix dan dua bodyguard membawa Tuannya kerumah sakit agar mendapat pengobatan.

FLASHBACK OFF

. . .

WOYY SUDAH AKU PERBAIKI YA...
DARI KEMARIN BANYAK YG BILANG TULISANNYA KOTAK²

AKU UDH GANTI FONT YG BIASA...

UDAH BISA DI BACA GAK?? 😭😭

KALAU ADA YG KOTAK² ATAU BOLONG-BOLONG KOMEN AJA YA, BIAR AKU PERBAIKI LAGI...

Queenza Zelva Sankara [REVISI]Where stories live. Discover now