Bab 12

29 8 0
                                    

Seo Yun terus saja memperhatikan sosok di hadapannya dengan saksama. Bahkan, gadis itu menatap sang tamu dari ujing kaki sampai ujung kepala. Kemudian, tangannya secara refleks menggaruk kepalanya. Kenapa mirip sekali? Apa Jae Hyun oppa menyamar jadi perempuan? Seo Yun mulai mengerutkan kening. Kembali dan kembali lagi gadis itu menatap penuh telisik pada sosok gadis cantik di hadapannya. Tapi kalau dia Jae Hyun oppa yang tengah menyamar, sepertinya mustahil. Bukankah tubuh Jae Hyun oppa cukup atletis?

"Ini Na Seo Yun, ya?" tanya sosok yang terlihat anggun itu.

"Iya. Eonni siapa?"

"Jung Ji Hyun," ucap gadis cantik itu sembari tersenyum dan mengulurkan tangannya.

Ah... Mungkin kakaknya Jae Hyun oppa.

Segera saja Seo Yun menerima uluran tangan Ji Hyun dan membalas senyum itu dengan canggung. "Eonni, mari masuk," ucap Seo Yun setelah itu. Tubuhnya juga bergeser, memberikan ruang pada Ji Hyun untuk dapat memasuki rumahnya.

"Oh, tidak. Terima kasih. Aku hanya ingin minta tolong."

"Ya?"

Ji Hyun menunduk sekilas. Kemudian, ia memainkan jari-jarinya. Ekspresinya juga tampak tidak nyaman dan tidak tenang. "Jadi begini, aku dengar kau adalah pacar Jae Hyun. Apa benar?"

Alis Seo Yun bertaut. "Apa iya? Dia kan belum mengajakku berkencan, tapi sudah mengajakku menikah. Jadi, apa secara tidak langsung bisa dibilang pacaran?" jawab Seo Yun yang terdengar seperti gumaman dan tampak ragu.

"Ah, jadi benar. Begini, aku bingung harus bagaimana. Tapi karena kau adalah pacar Jae Hyun, boleh aku minta tolong?"

"Apa, Eonni?"

"Jae Hyun demam, dan ...."

"Demam?"

Ji Hyun mengangguk sembari menilai ekspresi Seo Yun. "Dia terus saja mengigau dan memanggil namamu. Aku bingung. Padahal sudah minum obat, tapi suhu tubuhnya tidak kunjung turun. Apalagi, hari ini aku ada meeting dengan salah satu pencipta lagu. Kau bisa membantuku merawat Jae Hyun?"

"Astaga," gumam Seo Yun pada dirinya sendiri dan ia bergegas memakai sendal. Tanpa memedulikan Jung Ji Hyun, Seo Yun langsung berjalan cepat, nyaris berlari menuju rumah keluarga Jung.

Ji Hyun menoleh dan menatap kepergian Seo Yun. Tak lama, sosok Yeon Jin keluar dan mempersilakan Jung Ji Hyun masuk. Sialnya, Ji Hyun memberi respons yang berbeda. Ia berjalan masuk dan malah tersenyum lebar.

"Seo Yun sangat aktif. Belum ada tiga menit, pasti sudah sampai kamar Jae Hyun," ucap Jung Ji Hyun pada Yeon Jin dengan sangat santai.

Keduanya tampak sangat akrab. Bahkan, ini merupakan hasil ide jail dari Yeon Jin dan Ji Hyun sendiri. Sebenarnya, Jae Hyun telah mengenalkan mereka sejak Ji Hyun sampai di Korea. Juga, mereka sama-sama terjun di dunia entertainment yang mana sejak awal bertemu, mereka sudah menemukan pokok bahasan yang tak pernah habis.

"Badan kurusnya itu benar-benar membantu gerakannya. Sekarang saja dia sudah bersikap selayaknya perempuan. Dulu, saat masih kecil, dia seperti belut. Lari ke sana kemari, bahkan pernah tercebur di kolam ikan belakang rumah dan saat itu isinya adalah ikan garra rufa."

"Astaga, bukankah itu doctor fish?"

Yeon Jin mengangguk dan mulai tertawa. Ingatannya kembali ke masa kecil Seo Yun yang menurutnya benar-benar konyol. "Kau tahu apa yang terjadi setelah itu?"

"Tentu saja dikerubungi doctor fish," balas Ji Hyun sembari menahan tawa. Ia mulai membayangkan sosok Seo Yun kecil yang tidak bisa diam, bahkan cenderung hyperactive.

Starting with Promise [Complete]Where stories live. Discover now