°'¦(NAMEE)!!¦'°[Haikyuu X Reader]˚ ꒰ °transeries ꒱

H. 28

(Name) Pov

Hari ini tokyo lebih panas dari biasanya, sudah hari ketiga kami melaksanakan latih tanding dengan sekolah lain

Hari pertama dan kedua, itu tak terlalu bagus untuk ku. Mengenai inseden itu. Aku tutup mata mulut juga otak

Capek

Dan juga sudah tiga minggu kageyama dan hinata bertengkar,

Hari itu saat aku mencoba membantu mereka untuk berlatih. Diakhiri dengan aku yang mengamuk karena mereka bertengkar sangat hebat.

Aku memukul mereka.

Gak cewek banget memang
Tapi mereka pantas menerimanya,

Haiihhh

Hari ini, aku fokus pada hinata. Yahhh semoga bisaa

Seperti ini misalnya,

Pertandingan sedari tadi sudah dimulai, kali ini karasuno melawan nekoma.

Hinata sudah terlihat gelisah sedari tadi, sedangkan yang lain merasa lelah.

Jika ditanya, seingatku dia khawatir karena tsukishima yang sudah mulai berkembang. Bukan cuma tsukishima tapi yang lain juga. Dia merasa dirinya blm ada perkembangan

Walaupun sudah di latih oleh pelatih ukai yang sebenarnya, tetap saja. Dia merasa itu belum cukup

Mungkin sebenarnya karena dia belum mencobanya.

Mencoba teknik yang ia pelajari dari pelatih ukai itu sendiri

Blaam!!

"nice cover" tanaka menyemangati hinata

Ini bukan yang dia inginkan, aku yakin sebentar lagi hinata akan mengamuk

"Hei!!"

Kann...

"kau barusan menahan diri, kan!? " lanjut hinata marah pada kageyama. Jujur ini kedua kalinya melihatnya marah seperti ini. Pertama saat aku menolak untuk cerita tentang yang terjadi di amerika dan yang kedua hari ini

"menahan diri?
Aku?
Dalam voli? " tanya balik kageyama dengan wajah yang tak kalah menyeramkan

"coba katakan sekali lagi" lanjutnya sembari memegang kerah baju hinata

"oi kageyama" tegur daichi
"sudah lah oi" ujarku mencoba melerai

"permisi kami minta jeda dulu"

"yang barusan bukan umpan jatuh"
Ujar hinata lagi

Mulai melihat situasi yang agak berbahaya, aku masuk kedalam lapangan

Memegang lengan hinata dan mengusap dadanya pelan
"sudah Shoyou, sudah. Kalian hanya kurang komunikasi"

"tapi (name)! Dia-" aku menggelengkan kepalaku menyuruhnya tenang

Daichi dan sugawara juga menenangkan kageyama

"maaf ya kageyama" ujarku tulus padanya

"kenapa kau harus minta maaf (name)!!"

"sudah sudah hinata shoyou sudah" layaknya ibu aku mencoba menenangkannya

Setelah semuanya tenang, kami melanjutkan pertandingan yang tertunda.

Hingga malam menyelimuti kami, angin dingin menerpa kulit kami.

"(name) onegaishimasu!" ujar kageyama menyerahkan bola voli padaku

Ini memang sudah biasa, aku membantunya berlatih. Berhubung aku mengertidan bisa sedikit voli.

Tapi kali ini berbeda, biasanya kami akan latihan bertiga, ditambah dengan hinata.