H. 25

252 43 2
                                    


"katakan namamu? "

"ck! Shh (name)"

"lengkap!"

"Hinata (Name)! Puas!"

"baguss sekarang.... "

~~~~~~~~~~~.........................~~~~~~~~~~

"apa yang kau lakukan!?" bingung (name), Kai mendekatkan dirinya pada (name) dengan tangannya yang sedang mencari sesuatu membuat (name) ketakutan.

"ini hanya sebentar" Kai memeluk (name) dengan amat dekat dan (name) hanya bisa diam dan menegang ketakutan.

Jleb!
Shuutt-!

Sesuatu di suntikan Kai pada (name), membuat (name) pingsan seketika. Membuang suntikan itu dan dengan sigap Kai mengendong (name) dengan gaya pengantin. Tersenyum lembut, merapikan rambut (name). Kelakuannya membuat Gaara bingung

"tuan? Apa kita tidak akan membunuhnya?"

Kai tersadar, menegapkan badannya dan berjalan pergi sebelum mengatakan sesuatu yang membuat Gaara tercengang beberapa menit di tempatnya.

"kedepannya panggil dia nyonya"

.

.

.

Kai berjalan menyusuri lorong gang, berasil menemukan keramaian. Dia meletakan (name) dipinggiran jalan dan pergi darisana.

Diam diam melihat dari kejauhan untuk memastikan dia diselamatkan dan dibawa kerumah sakit. Barulah Kai merasa lega

Menggunaka obat penghilang ingatan seharga puluhan juta dollar itu sangat terbayar karena dia menemukan sesuatu yang lebih berharga.

Setelah kejadian itu dia kembali kemarkasnya bersama Gaara yang sudah membereskan mayat" itu

Sampai di markasnya dia mulai mencari tahu semua tentang (name), keluarga, tempat tinggal, teman, Semuanya. Ntah kenapa, sejak kapan, bagaimana, dia tergila gila dengan (name) dia juga tak pecaya yang dia lakukan, melepas tikus yang sudah melihat perbuatannya?!. Dia benar benar gila sekarang!

Mata bulat nan datarnya, yang berubah menjadi manis saat bersandiwara dengannya watu itu, wangi yang dikeluarkan tubuhnya, tatapan tajamnya pipi chuby nya yang imut saat marah, dan kata katanya yang kasar untuk umurnya, pemikirannya, kelicikannya, mengetahui dia berbeda saat bersama keluarganya, membuat Kai semakin penasaran dan tertarik.

Dan semenjak itu dia terus berusaha berkuasa, menjadi lebih kuat, terkadang melihat (name) dari kejauhan, menunggu waktu yang tepat untuk bertemu...

Flasback off

"Hoi Kai! Sudah marah mu, mari berjoget bersamaku!:v" seseorang tiba tiba masuk kedalam ruangan Kai yang berantakan, menyemburkan kalimat absurd nya.

"untuk apa kau disini Zey? Dan hentikan omong kosongmu itu!" dengan sabar Kai meladeni teman satu satunya ini.

"bibi menelpon mengatakan kau harus kembali" ujarnya membuat Kai yang tadinya sudah tenang menjadi marah lagi.

Dengan brutal dia melempar semua yang berada di depannya, dan Zey? Dia sudah terbiasa dengan keadaan temannya saat marah. Dia hanya du duk di pojok ruangan sembari meminum teh yang sudah dingin sejak tadi

Beberapa menit kemudian Kai sudah tenang, nafasnya masih terengah engah, "suruh Gaara membunuh wanita itu" ujarnya duduk disofa.

Zey yang kaget menyemburkan teh nya " k-kau yakin? Dia ibumu!"

°'¦(NAMEE)!!¦'°[Haikyuu X Reader]˚  ꒰ °transeries ꒱Where stories live. Discover now