H. 20

305 48 0
                                    

"(name)!!!"

"astaga (name)!! "

"tutup hidungnya cepat! "

"tisu! Dimana? "

"(Name)!!! Bertahan!! "

"ayo kerumah sakit!!!"

Semua teriakan itu membuat (name) pusing, bagaimana posisi bis sekarang?. Kepala (name) dipangku sugawara di bengku belakang bis mendongakkan kepalanya seperti sebelumnya, ada kiyoko juga tsukishima yang membantunya membersihkan darah yang terus mengalir, sedangkan yang lain hanya berteriak histeris bahkan bis yang kita tumpangi melaju kencang

"sugawara-san, aku sungguh tak apa. Jangan rumah sakit" ujar (name) pada sugawara memelas

"iyaa aku akan menenangkan mereka dulu " sugawara memindahkan kepalaku dipangkuan tsukishima sedikit tinggi supaya tidak lelah mendongak

"sudah mendingan (name) -chan? " tanya kiyoko cemas

"sudah kiyoko-san, aku hanya kelelahan, ini bukan masalah besar"

Kiyoko hnya mengangguk dan pergi membereskan kapas dan darah yang berserakan

Semua sudah tenang, darahnya sudah berhenti mengalir (name) duduk seerti biasa. semuannya melihat kearah (name) dengan wajah cemas prihatin(?)

'aku tidak suka ini, wajah kasihan mereka. Aku tak perlu dikasihani' batin (name) kesal, dia mengingat kehidupannya yang dulu. Selalu diberi wajah itu setiap bertemu dengan seseorang bahkan neneknya.

"(name) seharusnya kau tak perlu datang" ujar hinata diangguki semuanya

"kau terlalu lelah"ujar daichi

"kita khawatir padamu" juga nishinoya

Kenangan masa lalu (name) menghantui pikirannya, dia benci ini.
Dia selalu tak ingin di kasihani, terdengar lemah katanya. Dikehidupan lalunya jika ada yang seperti ini, pasti kedepannya akan menusuk (name) dari belakang dan tidak memperdulikannya lagi. Jadi dia biasanya menjaga jarak supaya tak seperti ini terlalu dekat sehingga ia berharap terlalu banyak dengan mereka.

(name) diam, genggaman tangannya mengerat. "aku merepotkan kalian. Maafkan aku" gumamnya kecil tapi bisa di dengar yang lain

"tidak kau tidak-" perkataan asahi dipotong tsukishima "senpai (name) perlu istirahat"

Tsukishima sadar keadaan dname) sekarang walaupun wajahnya pucat ada kebencian kemarahan juga keputus asaan didalamnya, dia dengan segera menjauhkan (name) dari kerumunan dan memeberi dia ruang.

"ah baiklah"ujar daichi

"cepat sembuh (name)-chan" tanaka

"istirahat yang baik ok? "sugawara menepuk kepala (name) pelan namun di tepis (name)

Plak

Sadar akan yang dia lakukan dia gelalapan "maaf suga-san" meminta maaf karena yang dia lakukan

Sugawara dan yang lain awalnya kaget tapi menepis perasaan menganjal mereka

"tak apa, kalau begitu kau istirahat saja" mereka semua pergi mencari tempat duduk masing masing. (name) duduk dengan hinata dengan paksaan.

Sedangkan tsukishima masih cemas tentang keadaannya, ingin bertanya tapi dia merasa ini bukan waktu yang tepat

"(name) kau harus mendengarkanku sekarang, setelah ini pulang kerumah jangan ikut ke pertandingan besok jika kau masih sakit begini. Aku akan menelpon ka-san untuk menjemputmu, dan aku ak-"

'apa aku merepotkan mereka?
...
Yah itu sudah pasti kan' batin (name)

"diam shouyou, aku tak akan membebani kalian besok" potong (name) lemah, sadar yang dimaksud (name) hinata meluruskan

°'¦(NAMEE)!!¦'°[Haikyuu X Reader]˚  ꒰ °transeries ꒱Where stories live. Discover now