H. 24

247 41 3
                                    

PRANG!!

"CARI!!"

"BAGAIMANA DIA BISA HILANG DARI PANTAUAN KALIAN!!"

"nyo-nyonya menghilang saat dia berada dirumahnya. Kami terakhir kali mengikuti nyonya hanya sampai disana. Setel-" salah satu orang didepannya menjelaskan situasi yang terjadi pada saat itu dengan takut juga gugup, tapi perkataannya tidak bisa ia selesaikan

DOR!

Seseorang didepannya dengan wajah frustasinya, rambut acak acakan, setelan jas yang sudah tak rapi, wajah merah karena marah juga uratnya yang menonjol keluar karena marah.
"PERSETAN! CARI DIA SAMPAI DAPAT ATAU KALIAN SEMUA YANG HARUS MEMBAYARNYA!!"

"PERGI!!" semua bawahannya hanya bisa menunduk takut dan membawa mayat orang tadi pergi. Atasan mereka/boss sangat berbahaya, mereka tau itu. Bukan hanya kesadisannya dan juga kelicikannya.

Diumurnya yang masih terbilang muda dia bahkan bisa mengadu domba dua negara sehingga mereka mengalami perang, disisi lainnya dia mendapatkan keuntungan yang melimpah. Membunuh tanpa pandang bulu. Dari tatapannya saja mereka sudah merasa bahwa mereka sedang menghadapi malaikat maut.

Semenjak dia tau kesayangannya menghilang setelah hampir 2 tahun. 'Mengurus' keluarganya membuatnya tidak bisa terlalu fokus pada pekerjaan lain. Itu membuatnya sangat marah. Menghancurkan semua didepannya, menghancurkan mobil, membunuh pelayan jug bawahannya dengan brutal, perduli setan dengan kerugian yang dia buat.

"kau ingin bermain petak umpet, baby" ujarnya sembari membelai sebuah bingkai foto (name) disana "akan ku ladeni~ tolong persiapkan dirimu, baby~" suasana berubah lebih menyeramkan dengan senyumnya yang mengerikan dia tertawa dalam pikirannya, memikirkan hukuman apa yang ia harus berikan kepada kucing kecilnya

Flasback on
Jepang...

Seorang gadis kecil berlari menyusuri padatnya kerumunan, berlari menghindari ayahnya yang sedang mencarinya.

Gadis berumur 6 tahun, yang muak akan pekerjaan rumah yang diberikan dang ayah. Memutuskan untuk kabur sebentar hendak mencari angin dan berjalan jalan. Tanpa dia kira ayahnya akan mengejarnya sampai sejauh ini

"(name)! Kembali! Kau bisa hilang!" teriak sang ayah tak di gubris (name)

'persetan dengan hilang! Kau hanya ingin aku duduk dan belajar! Pantatku sakit duduk terus menerus!'

Dengan cepat dia mengecoh sang ayah pergi memasuki gang gang kecil di sekitarnya

Merasa disekelilingnya sudah sunyi, tidak seerti tadi. Dia melambatkan larinya dan melihat sekitar, merasa dia sudah jauh dari tempat tadi, dia memutuskan untuk pergi mencari jalan keluar. Tanpa disadari bukannya jalan keluar yang ia temukan tetapi setumpuk mayat

"hah! Mp!" kagetnya dengan refleks menutup mulutnya, bau darah yang menyengat, lubang dan juga luka yang terbuka masih mengeluarkan darah segar membuat nya ingin muntah

Berjalan mundur pelahan membuatnya tak melihat tempat sampah dibelangnya dan menabraknya, membuat suara nyaring

Brak!

"tuan, ada seekor tikus yang tak sengaja melihat kita. Apa aku harus melenyapkannya?" ujar seseorang dari kegelapan, (name) yang mendengar itu dengan panik melihat sekitar nya. Didepan tumpukan mayat, ditempat gelap itu. Dua orang berdiri didepannya, dengan setelan jas hitam juga biru navy yang bersimbah darah.

Jas hitam hanya menunduk menunggu perintah orang didepannya, sedangkan orang didepannya itu dengan santainya membersihkan belati besar ditangannya menggunakan saput tangan.

°'¦(NAMEE)!!¦'°[Haikyuu X Reader]˚  ꒰ °transeries ꒱Donde viven las historias. Descúbrelo ahora