"Jadi pembantu gue selama dua bulan atau jadi pacar?"
"Gue gak mau milih!"
"Tapi itu pernyataan bukan pertanyaan!"
-o0o-
Audrey, gadis yang begitu malang ketika sebuah kesialan menimpa dirinya. Belum lagi sebuah kesialan itu terjadi hanya karena kes...
Ini cerita kedua aku. Jika ada persamaan latar, nama tokoh, atau sebagai nya itu ketidak sengajaan. Karena cerita ini berdasarkan dari haluan dan pikiran aku sendiri.
Betah sampai ending ya<3
♥Happy Reading♥
******
Segerombolan pemuda saling menyerang satu sama lain di lapangan yang sangat jarang di lewati oleh penduduk sekitar. Suara pukulan demi pukulan saling terdengar di pendengaran mereka masing-masing.
Pertarungan sengit itu masih belum berakhir karena di antara mereka tidak ada yang ingin mengalah dan mengakui kekalahannya.
Bugh!
Bugh!
Krek!
“Belum puas lo dengar penjelasan dari sahabat gue tadi!” Bentak nya kesal, namun tak lama kemudian ia tersenyum remeh kearah lawannya yang sudah terkapar lemah di tanah. Ia mengusap darah yang terdapat di sudut bibirnya akibat pukulan dari sang lawan. Manik matanya menatap salah satu temannya yang sedang mengejek lawannya seraya menjulurkan lidahnya.
“Dasar lemah kayak spongebob!” Sarkasnya lalu mengejek lawannya dengan menjulurkan lidahnya. Ia adalah Zidan salah satu anggota inti dari Scared yang sangat menyukai film spongebob dan jangan lupakan sifatnya yang sangat playboy.
Namun sialnya, dari arah belakang terdapat seseorang yang membawa kayu dengan mengarahkannya tepat diatas kepala Zidan. “ZIDAN AWAS DI BELAKANG LO!” Teriak Haikal, wakil dari gang Scared.
Zidan yang mendengar teriakan dari temannya dengan sigap menghindarinya dan memukul lawan tersebut tanpa ampun.
“MASIH ADA YANG LAWAN, KETUA LO HABIS DITANGAN GUE!” Teriak ketua dari Scared dengan mengangkat tubuh ketua 'Black Devil' yang sudah tak berdaya.
Teriakan dari ketua Scared membuat anggota Black Devil yang sedang menyerang memberhentikan perlawanan. Namun tangan mereka terkepal sempurna dengan nafas yang memburu.
Wakil dari Black Devil maju dengan menghembuskan nafas kasar lalu beralih menatap temannya yang di balas dengan tatapan lesu. “Oke, di sini gue Rama selaku wakil dari Black Devil mengaku— kalah dan sekarang balikin ketua gue.” Ujarnya.
Ketua Scared tersenyum miring lalu melempar tubuh ketua Black Devil kepelukan Rama. “Gue akui kekalahan kalian .... ambil ketua lo yang gak berguna selama sekali!”
Rama dengan sigap mengambil tubuh ketuanya lalu menatap tajam kearah ketua Scared.
“AYO BUBAR JANGAN DIAM AJA!” Bentak ketua Scared hingga membuat seluruh pasukan Black Devil bubar dengan membawa kekalahan.
Pasukan Scared tertawa bahagia melihat lawannya kali ini kalah dengan mudah. Mereka tak habis pikir dengan jalan pikiran anak buah Black Devil yang menjadikan Farel, sebagai ketua gang mereka. Farel yang kenyataan nya lemah dan bodoh dipilih menjadi ketua? Ck, dasar anak buah buta.
“Wihh menang kita bos, sabi lah traktir makanan.” Celetuk Razka, anggota inti dari Scared yang sangat suka dengan traktiran dan makanan apa pun juga.
“Makanan mulu pikiran lo!” Sahut Marko, anggota inti dari Scared. Pemuda tersebut merupakan blasteran dari Indonesia-Korea, maka dari itu ia pandai dua bahasa yaitu Indonesia dan Korea. Namun yang dibenci oleh temannya adalah ia selalu menggunakan bahasa Korea yang membuat mereka tak mengerti.
“Dari pada lo bahasa alien mulu!” Bantah Razka tak terima.
“Udah, bisa diam gak!” Sarkas Arkan, si kutub utara yang menjadi anggota inti Scared. Dia juga salah satu anggota yang memiliki kekuatan bela diri lebih kuat dari sang ketua. Memiliki otak yang cukup pintar membuat dirinya bisa meretas apa saja.
“Cabut!” Ujar sang ketua dengan menghidupkan motornya.
“Cabut kemana bos?” Celetuk Dirga.
“Lo itu lemot ya ternyata Dir!” Sewot Marko yang di hadiahi tatapan tajam oleh Dirga.
Drumm!
Drumm!
Drumm!
“Sabar atuh Er.” Ujar Zidan lalu dengan cepat menghidupkan motornya.
Er? Yups Erlangga.
Erlangga, ketua dari Scared yang sangat ditakuti. Namun semua itu tertutupi dengan ketampanannya. Jika ditanyakan seberapa tampannya, ahh jangan ditanyakan kalian sendiri pasti akan meleleh jika melihat nya.
“Cepetan bego!” Sarkas Razka.
“Bukannya dia yang bego.” Gumam Zidan.
“CEPETAN BANGSAD!” Teriak Arkan yang membuat semua pasukan Scared menjalankan motor nya menuju ke bassecamp.
—o0o—
‘Siapa pun yang berani mengusik hidup gue, mau itu cowok atau cewek. Hidupnya tidak akan tenang, selalu menderita!’
-Erlangga-
—o0o—
‘Seorang musuh bisa di maafkan namun seorang pengkhianat tak bisa di maafkan.’
-Scared-
*** E R L A N G G A <3
***
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Note: Terdapat kata-kata kasar di dalam cerita ini, jadi di mohon bijak dalam pemilihan bacaan!
Prolog aja dulu, gimana nih prolog nya? Suka?
Semoga kalian betah sampai ending ya<3
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komen cerita yang aku buat.
Ikuti aku di Instagram: vnssaulia_ dan wp.vnssaulia
