EPHEMERAL [COMPLETED]

61. Definisi Tinggal yang Sesungguhnya

Assalamualaikum, haii semuanya! Senang bisa menyapa kalian lagi di hari pertama di tahun 2022.

Gimana hari pertama di 2022? Lebih baik?

Udah sampai kota mana nih cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu?

Berhubung cerita ini sebentar lagi ending, aku cuma mau bilang dan berharap kalian tetap suka apapun akhirnya, ya?😊 So, jangan lupa vote dan ramaikan komennya guys! Ingat, targer 100 K pembaca sebelum ending😍

Happy reading❤

-
-

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
61. Definisi Tinggal yang Sesungguhnya

🌹

Di lobi rumah sakit, orangtua dan sahabat-sahabatnya tengah menunggu kedatangan Athalla dan Nazra yang tak kunjung kelihatan batang hidungnya. Setengah jam yang lalu mereka berdua berpamitan untuk menemui seseorang, katanya. Tapi sampai sekarang belum juga kembali.

"Si Athalla ke mana, sih? Nemuin siapa coba, lama banget! Panas, nih," gerutu Adit yang kini tengah berdiri di parkiran rumah sakit.

Setelan hoodie dan kacamata hitam laki-laki itu tak jarang membuat perhatian orang-orang tertuju padanya. Dan dengan percaya dirinya Adit bahkan tidak segan tersenyum bahkan melambai pada mereka yang memperhatikannya. Ramah? Mungkin lebih ke terlalu percaya diri.

"Panas pagi itu sehat! Ngomel mulu, lo!" jawab Jorel yang juga sedang menunggu Athalla sambil bersandar di sisi mobilnya.

"Om, tante. Perlu Key cari ke dalam nggak mereka?" tanya Key pada orangtua Athalla.

"Nggak usah, deh Key. Paling juga bentar lagi balik," jawab Adila kepada keponakannya itu.

"Katanya juga cuma sebentar, kita tungguin aja," lanjut Aksa yang langsung diangguki oleh Key.

"Nah! Itu dia, tuh!" tunjuk Adit heboh saat Athalla dan Nazra baru saja keluar dari lobi rumah sakit, "Dari mana aja, sih pasutri? Pacaran mulu, panas nih!" tanyanya lagi.