EPHEMERAL [COMPLETED]

35. 3M (Meteeng, Maria, Mall)

Hallo, Assalamualaikum semuanya❤
Sudah siap baca kelajutan cerita Athalla dan Nazra?

Ada nama baru nih yang hadir! kira-kira dia siapa ya?

Sebelum lanjut, mohon banget ceritanya bener-bener dibaca ya! jangan di scroll aja, vote dan komen di setiap line nya juga. Inget ya, jangan cuma baca dialognya aja, tapi baca juga narasinya biar lebih paham sama alur ceritanya.

Save cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu) di library kalian ya😍 supaya kalau update kalian langsung dapat notifikasinya😊

Dan share juga cerita ini ke teman-teman kalian. So, enjoy guys!!🌹

Happy reading!❤🌹

-
-

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
35. 3M (Meeting, Maria, Mall)

🌹

Di lain tempat. Di sebuah Kafe yang tidak jauh dari kantornya, Athalla sedang mengadakan pertemuan dengan kolega bisnisnya dari perusahan LS Company. Salah satu perusahaan baru yang kinerjanya cukup bagus. Wildan-sekretaris Athalla mengatakan bahwa pemilik perusahaan itu termasuk pengusaha muda seperti Athalla. Namun sayang, pada kesempatan kali ini sang CEO itu tidak bisa hadir karena berhalangan.

Jadilah Athalla dan Wildan hanya bertemu dengan sekretaris perusahaan itu. Perempuan dengan rambut panjang berwarna cokelat kemerahan itu terlihat begitu lihai dalam memaparkan materi. Hingga Athalla memutuskan untuk menandatangai kontrak kerja sama dengan perusahaan LS Company.

"Baiklah, sekian penyampaian dari saya. Saya harap, perusahaan kita bisa bekerja sama dengan baik ya, Pak Athalla," ucap perempuan itu.

Athalla hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Saya boleh meminta data diri anda dan profil perusahaan LS? Sebelumnya maaf, nama anda siapa? Saya lupa," tanya Wildan.

"Saya Maria Saraswati. Panggil saja Maria," jawabnya.

"Oke kalau begitu. Kerjasama perusahaan kita bisa dimulai. Semoga tetap sportif hingga akhir," ujar Athalla penuh wibawa.

Jika sedang berpakaian formal seperti ini Athalla benar-benar kelihatan tampan. Penampilan Athalla dengan setelan jas adalah favorit Nazra. Perempuan itu akan sangat betah memandangi suaminya sebelum Athalla berangkat kerja.