A.G.O.T.I

960 74 30
                                    

A.G.O.T.I is a song name in Friday Night Funkin, means 'A Guy On The Internet'. In this chapter, they will searching through the internet access of the attack yesterday. And they found a guy named 'Agoti' too. He'll help them to search the Black Cape Man, He's a pro programer, He made His own game that booming over the world. But even thought they get helped by this Agoti called guy, the game still played.

Enjoy, my readers

><><

"Seven Little Soldier Boys chopping up sticks; One chopped himself in halves and then there were six."

><><

Cahaya mentari jatuh ke pucuk rerumputan yang dihiasi embun pagi. Burung-burung berkicau, diiringi suara gelak tawa tiga anak kecil. Mereka tengah duduk dibawah sebuah pohon besar, sambil menatap sang anak ketiga sekaligus yang paling kecil bermain di pematang sawah. 

Harusnya itu menjadi pagi yang damai, sampai suara gaduh menghentikan tawa mereka. Sang kakak pertama berdiri lantas menyuruh adiknya menjaga si kecil yang masih bermain dengan dedaunan. Kakinya menapaki jalanan berdebu, dan melihat desa tempat tinggal mereka dilingkupi asap hitam tebal sementara orang-orang bertopi lebar membawa obor untuk membakar rumah penduduk. Dengan geram dia mengambil cangkul yang tergeletak tak jauh darinya, lantas menghantam satu orang bertopi lebar itu, yang tanpa dia sadari disaksikan oleh adik keduanya.

Tindakannya barusan membuat dalang itu semua menoleh dan melihat prajuritnya tumbang ditangan anak berumur 15 tahun itu. Namun dia tidak merasa takut, dia justru tersenyum. Anak ini benar-benar membawa masalah. Dengan elegan dia menarik keluar sebuah pistol dan menembak kaki anak itu, membuatnya jatuh tersungkur ke tanah. Asap tipis mengepul dari ujung pistol itu, perlahan berhembus seiringan dengan langkah pemiliknya yang mendekati bocah itu.

"Hey Nak." Dia menunduk dan menatap wajah anak itu dari balik topi lebarnya "Siapa namamu humm?"

"Cih, kau tidak perlu tau!!" Balas anak itu ketus.

"Hahahaha, aku juga tidak terlalu bodoh untuk menanyakan pertanyaan seperti itu, Gregior." Perkataan sosok itu sukses membuat mata Gregior membesar. Tunggu, dia tau namanya, bagaimana mungkin?

"Hey Nak, kau membuat prajuritku terluka, sebagai anak kepala desa apa kau tidak malu eh? Tidak tau diuntung." Sosok itu membidik pistolnya tepat di kening Gregior, membuatnya tercekat "Matilah atas nama desamu tercinta, Gregior Del Pilar."

DOR!!!

Suara letusan pistol menyalak ditengah gemeletuk api yang melahap rumah-rumah. Adik Gregior yang bernama Martial menyaksikan akhir hidup kakaknya sambil berlinang air mata. Dia harus melindungi Lily, Gregior sudah tidak ada.

Sementara itu, seorang gadis kecil berumur 9 tahun nampak memandang bingung batang pohon kosong di dekat gubuk sawah. Harusnya kedua kakaknya ada disitu, namun sekarang tempat itu kosong. Perlahan dia memutari pohon itu, siapa tau menemukan kakaknya disisi satunya.
Namun yang dia temukan bukan Gregior maupun Martial, melainkan seorang anak kecil yang setahun lbh tua darinya, dia menggunakan topi lebar dengan hiasan bulu juga jubah beludru berwarna merah, dan berdiri membelakanginya. Siapa anak tidak dikenal ini? Apa dia tersesat?

"Umm... Permisi..." Lily mencolek bahu anak itu, membuat sang anak terlonjak kaget dan menghunuskan pedangnya kearah Lily.

"Whoaaa!!" Pekiknya.

Lily cuma bisa berdiri mematung ditempatnya berdiri sambil menatap ujung pedang yang tinggal sejengkal dari tubuhnya. Demi melihat seorang gadis kecil polos sepantarannya, anak itu menurunkan pedangnya, lalu menggaruk tengkuknya canggung.

Game Of King||RusIndo||MafiaAUOn viuen les histories. Descobreix ara