tiga puluh empat

467 85 3
                                    

" Abang , bolehlah please

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Abang , bolehlah please ." Rengek yuri , manakala yeonjun menggelengkan kepalanya berkali - kali .

" nope , sayang . awak tak boleh makan coklat banyak - banyak ! kalau awak nak simpan , lepastu bawa balik korea nanti bolehlah . " kata yeonjun . Yuri memuncungkan bibirnya , dia melihat sahaja coklat yang di ambil olehnya tadi mula di keluarkan dari troli dan di letakkan ke tempatnya semula .

" Abang , please . " yuri mengoyangkan tangan yeonjun , riak comel di tayang . Ingin meraih simpati yeonjun .

" sayang . . "

" kalau abang tak letak balik coklat tu dalam troli ni , saya tak nak bagi lagi malam nanti ! "

Kedua mata yeonjun terbuntang besar mendengar ugutan sang isteri . Dia membuat muka datar , rahangnya di ketap kuat .

" sayang dah pandai mengugut kan ?" yuri menyilangkan tangannya di bawah dada sambil mengangkat kedua keningnya . Sengaja mahu mengusik yeonjun .

Perlakuannya itu menyebabkan yeonjun melemparkan cerlungan tajam ke arahnya . Lama mereka berkeadaan begitu , sebelum yeonjun sendiri mengalah .

" urgg fine ."

Yeonjun mengambil coklat tadi dan di masukkan semula ke dalam troli sambil menjeling yuri , isterinya itu sudah pun tersenyum lebar .

" macam ni lah suami choi yuri ." yuri mengelus rambut yeonjun . Dia berpuas hati melihat coklat - coklatnya selamat berada dalam troli semula .

Yeonjun tersenyum senget . Dia menyentuh belakang tubuh yuri , perlahan tangannya turun ke bawah . Merasakan lekuk tubuh gadis itu .

Dia menggigit bibir bawahnya . Dia menarik pinggang yuri merapatinya . Dia mendekatkan bibir ke telinga yuri lalu berbisik .

" make sure malam ni sayang tidur lambat . kalau sayang tidur awal , abang denda sayang ." Yuri menelan air liur kelat . Sementara yeonjun mula tersenyum sinis .

" jangan cakap abang tak bagi peringatan sayang ."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mrs Choi : His priorityWhere stories live. Discover now