dua

746 117 33
                                    

Keadaan di meja makan itu hanya kedengaran bunyi sudu dan garfuu berlaga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Keadaan di meja makan itu hanya kedengaran bunyi sudu dan garfuu berlaga . Keluarga Choi hanya menikmati makanan tanpa berbicara apa - apa . Itu memang sudah menjadi adat mereka sekeluarga .

Jika hendak berbicara atau menyampaikan sesuatu , sampaikanlah selepas habis makan .

Selesai menjamah makan malam , mereka semua duduk di ruang tamu sambil menonton televisyen .

" Appa dengar kamu pecat seorang pekerja lagi harini ." Yeonjun mengalihkan tatapan matanya dari skrin iphone ke arah wajah tua Tuan Choi .

Anggukkan perlahan di berikan tanpa membalas . Puan Choi menjuih bibir sembari menayang raut wajah masam .

" Macam mana kamu nak kahwin ni yeonjun ? Hampir semua pekerja perempuan dekat pejabat tu kamu pecat ." Kata Puan Choi . Hati tuanya semakin risau dengan sifat dingin yeonjun yang semakin menjadi - jadi .

" Mama tak payah lah risau . Ada jodoh nanti , yeonjun kahwin lah ." Jawab yeonjun selamba .

" Awak tengok anak awak tu ." Tuan Choi terus melihat anak terunanya .

" Kenapa ? Hensem je si yeonjun tu , sama macam saya ." Puan Choi berdecit . Dia memukul bahu suaminya kuat . Anak dengan papa sama saja perangai .

" Tch , kamu jangan nak gelak sangat eh yeonjun ! Jiran sebelah kita ni janda , bila - bila masa je mama boleh kahwinkan dia dengan kamu ." Kata - kata ugutan dari Puan Choi menghentikan tawa yeonjun .

" how could you , ma ? " Puan Choi sekadar menjeling tajam yeonjun . Sempat lagi anak lelakinya itu membuat drama air mata murahan di hadapannya .

 Sempat lagi anak lelakinya itu membuat drama air mata murahan di hadapannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mrs Choi : His priorityWhere stories live. Discover now